Banda Aceh, Infoaceh.net — PT PLN (Persero) kembali melakukan rotasi jabatan pada jajaran strategisnya. Jabatan General Manager (GM) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh kini resmi dijabat oleh Eddi Saputra, menggantikan Mundhakir yang dipercaya menempati posisi baru sebagai General Manager PLN UID Sumatera Utara (Sumut).
Pergantian ini merupakan bagian dari langkah PLN dalam memperkuat tata kelola organisasi dan mempercepat pelaksanaan transformasi layanan kelistrikan di berbagai wilayah.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim membenarkan pergantian GM PLN UID Aceh.
“Iya, benar. GM PLN UID Aceh kini dijabat Pak Eddi Saputra. Menggantikan Pak Mundhakir yang menjadi GM PLN UID Sumut. Kami doakan beliau sukses di tempat tugas baru,” ujar Lukman Hakim, Jum’at (7/11/2025).
Selama memimpin PLN UID Aceh sejak Februari 2024 hingga Oktober 2025, Mundhakir dinilai berhasil menjaga stabilitas pasokan listrik di Aceh serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Di bawah kepemimpinannya, PLN UID Aceh juga terus mendorong peningkatan layanan pelanggan, memperluas jangkauan elektrifikasi, serta mendukung transisi energi bersih di wilayah paling barat Indonesia itu.
Sosok Eddi Saputra bukanlah nama asing bagi insan PLN di Aceh. Sebelum dipercaya kembali memimpin UID Aceh, Eddi menjabat sebagai Senior Manager Distribusi PLN UID Jakarta Raya.
Ia juga memiliki rekam jejak panjang di Aceh, di antaranya pernah menjadi Senior Manager Distribusi PLN UID Aceh dan Manager PLN UP3 Banda Aceh.
Kembalinya Eddi ke Aceh disambut hangat oleh seluruh jajaran PLN UID Aceh. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program transformasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
“Mari kita bersama melangkah lebih jauh, menghadirkan listrik yang andal, inovatif, dan berkelanjutan demi Aceh yang lebih terang,” ungkap Eddi Saputra.
Di bawah kepemimpinan baru ini, PLN UID Aceh diharapkan semakin memperkuat inovasi layanan berbasis digital, efisiensi operasi distribusi, serta mendukung pengembangan energi baru terbarukan yang menjadi fokus PLN secara nasional.
Pergantian kepemimpinan di tubuh PLN bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan memastikan kehadiran listrik yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Aceh.



