Kutacane, Infoaceh.net – Komando Distrik Militer (Kodim) 0108/Aceh Tenggara menerima kunjungan kerja Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery, dalam rangka sosialisasi pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP), Selasa (11/11).
Kegiatan yang digelar di Balai Prajurit Makodim 0108/Aceh Tenggara, Jalan Cut Nyak Dhien, Desa Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, dihadiri unsur Forkopimda Aceh Tenggara, perwakilan TNI–Polri, tokoh masyarakat, dan instansi pemerintah daerah.
Kepala Staf Kodim 0108/Aceh Tenggara Mayor Inf Ronny Mahendra, mewakili Dandim, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapoksahli Pangdam IM.
Ia menyebut kunjungan Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery sebagai kehormatan dan kebanggaan bagi prajurit serta masyarakat di “Bumi Sepakat Segenep”.
Mayor Ronny menjelaskan, pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) memiliki arti strategis dalam memperkuat peran TNI AD untuk mendukung pembangunan nasional, khususnya di daerah yang memiliki potensi sumber daya besar namun masih membutuhkan dorongan pembangunan yang lebih merata.
“Kodim 0108/Aceh Tenggara siap mendukung penuh seluruh program Komando Atas, termasuk pembentukan YTP. Kehadiran satuan ini akan memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian TNI terhadap kemajuan daerahnya. Ia menilai pembentukan YTP sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan hutan lindung, yang mencakup sekitar 80 persen wilayah Aceh Tenggara.
“Masyarakat di pedalaman masih menghadapi tantangan akses ekonomi, infrastruktur dan pelayanan dasar. Kehadiran TNI melalui YTP sangat kami harapkan sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, Pemkab Aceh Tenggara berkomitmen terus bersinergi dengan TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah dan mewujudkan pembangunan yang inklusif serta ramah lingkungan.
“Kami siap mendukung penuh inisiatif ini agar menjadi tonggak baru percepatan pembangunan daerah,” tambahnya.
Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery yang juga Kapoksahli Pangdam Iskandar Muda, menjelaskan pembentukan YTP merupakan bagian dari strategi Kodam IM untuk memperkuat peran teritorial TNI AD dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
Ia menegaskan, YTP nantinya akan berperan aktif dalam berbagai sektor, seperti pengembangan infrastruktur dasar, optimalisasi lahan pertanian, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sumber daya air, hingga pemantapan pertahanan wilayah.
“Kami ingin kehadiran TNI di daerah tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kemajuan. Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” tegas Brigjen Bambang.
Dalam paparannya, ia juga menyinggung kondisi ekonomi Aceh yang tumbuh 4,82 persen pada periode II tahun 2025, sedikit di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera sebesar 4,96 persen. Meski menunjukkan tren positif, Aceh masih menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sumatera.
“Karena itu, diperlukan langkah nyata dan kolaboratif untuk mempercepat pembangunan. Melalui YTP, TNI akan menjadi bagian langsung dari solusi bagi masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung lancar dan disambut antusias. Para peserta, baik dari kalangan aparat pemerintah maupun masyarakat, menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan di wilayah Kodim 0108/Aceh Tenggara.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi awal terbentuknya sinergi kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan rakyat di wilayah perbatasan Aceh tersebut.



