Infoaceh.net – Dunia dibuat geger setelah sebuah kapal kargo raksasa milik perusahaan pelayaran Evergreen mengalami insiden serius di perairan Peru. Cuaca ekstrem dengan gelombang raksasa dan angin kencang menghantam kapal hingga puluhan kontainer terlepas dan jatuh ke laut.
Namun yang membuat peristiwa ini mendadak menjadi perhatian global adalah informasi bahwa sebagian kontainer tersebut berisi lebih dari setengah juta unit iPhone 17, salah satu produk teknologi paling ditunggu di pasar dunia.
Kontainer yang hilang itu diketahui merupakan bagian dari batch pengiriman awal setelah peluncuran global iPhone 17. Nilai total muatan yang tenggelam diperkirakan mencapai jumlah fantastis dan diprediksi akan mengganggu pasokan serta distribusi ke berbagai negara.
Analis memperingatkan potensi kelangkaan pasokan, terutama di wilayah yang mengandalkan pengiriman awal, karena hilangnya lebih dari 500.000 unit sekaligus membuat rantai distribusi global terancam terganggu.
Kekhawatiran tak hanya soal ekonomi. Para pemerhati lingkungan langsung bersuara keras. Ratusan ribu perangkat elektronik yang kini berada di dasar laut berarti ribuan baterai lithium, komponen logam berat, dan material berbahaya lainnya turut tenggelam. J
ika tidak segera ditangani, bahan-bahan ini berpotensi mencemari laut dalam jangka panjang.
Ekosistem sensitif di kawasan itu kini menghadapi ancaman baru yang sama sekali tak pernah masuk dalam daftar risiko: limbah raksasa dari perangkat pintar.
Otoritas Peru bersama tim khusus dari Evergreen telah bergerak melakukan pencarian. Namun operasi ini jauh dari kata mudah. Arus laut yang kuat, cuaca tidak stabil, dan kedalaman yang ekstrem membuat proses evakuasi kontainer menjadi sangat rumit.
Beberapa titik yang dicurigai sebagai lokasi tenggelamnya kontainer sudah dipetakan, tetapi otoritas menyebutkan bahwa operasi ini bisa berlangsung berminggu-minggu, tergantung kondisi cuaca di lapangan.
Di media sosial, insiden ini langsung meledak. Warganet dari berbagai negara bereaksi dengan campuran kekhawatiran, spekulasi liar, hingga humor. Ada yang panik memprediksi harga iPhone 17 akan melonjak tajam.
Ada pula yang menduga sabotase, teori konspirasi, atau bahkan menuding ini bagian dari strategi pemasaran terselubung. Meski begitu, tidak satu pun dari spekulasi tersebut memiliki dasar kuat.
Evergreen menegaskan bahwa insiden murni terjadi akibat badai ekstrem yang datang secara tiba-tiba. Perusahaan memastikan seluruh prosedur keamanan telah dijalankan sesuai standar internasional dan menyatakan bahwa keselamatan awak kapal tetap menjadi prioritas utama.
Sementara itu, analis teknologi memperkirakan pasokan iPhone 17 akan terganggu di sejumlah negara, terutama yang berada dalam jalur distribusi awal. Toko ritel diprediksi mengalami keterlambatan kiriman, dan konsumen diminta bersabar hingga suplai kembali stabil.
Para distributor kini menunggu pernyataan resmi Apple terkait dampak langsung terhadap stok global.
Insiden di Samudra Pasifik ini menjadi pengingat betapa rapuhnya rantai pasok dunia modern. Di tengah seluruh kecanggihan teknologi, satu badai besar dapat mengacaukan distribusi produk bernilai miliaran dolar.
Kini, perhatian dunia tertuju pada upaya evakuasi lanjutan dan investigasi resmi yang dilakukan otoritas Peru serta tim Evergreen.



