Banda Aceh, Infoaceh.net — Minat generasi muda Aceh untuk berkarier di industri perbankan syariah semakin meningkat.
Hal ini terlihat dari antusiasme yang membludak pada rangkaian on-site recruitment Bank Syariah Indonesia (BSI), yang mencatat 3.420 pelamar dari Aceh ikut mendaftar hingga pertengahan November 2025.
Secara nasional, jumlah pendaftar telah menembus 34.000 orang.
Angka tersebut terungkap dalam kegiatan Syariah Career Talk BSI yang digelar di Universitas Syiah Kuala (USK), Jum’at (14/11/2025).
Acara ini menjadi salah satu momentum besar BSI dalam menawarkan peluang karier dan menjaring talenta muda berkualitas dari kampus terbesar di Aceh.
Program rekrutmen ini disambut antusias oleh mahasiswa serta lulusan baru yang tertarik membangun karier di industri keuangan syariah.
Para peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan peluang kerja, tetapi juga wawasan mendalam terkait perkembangan ekonomi syariah, kebutuhan tenaga profesional, serta kompetensi yang dibutuhkan di era digital.
Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan, mengatakan besarnya minat pelamar dari Aceh menunjukkan bahwa daerah ini memiliki potensi besar dalam penyediaan SDM berkualitas.
“Potensi talenta muda Aceh sangat luar biasa. BSI ingin menjadi ruang bagi mereka untuk tumbuh, berkarya, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Rekrutmen ini kami buka selebar mungkin untuk mempersiapkan generasi unggul di sektor perbankan syariah,” ujarnya.
Ia menegaskan kegiatan di USK merupakan bagian dari sinergi berkelanjutan antara kampus dan BSI, khususnya dalam mempersiapkan lulusan yang siap masuk dunia kerja.
Aceh Pusat Implementasi Syariah, Kebutuhan SDM Meningkat
Deputy Operational BSI, Muhammad Nur Rahman, menambahkan bahwa Aceh memiliki posisi strategis sebagai satu-satunya provinsi yang menerapkan sistem keuangan syariah secara total melalui Qanun LKS.
Karena itu, kebutuhan tenaga profesional yang memahami prinsip syariah terus meningkat.
“Rekrutmen besar-besaran ini bagian dari upaya memperkuat ekonomi Indonesia melalui pengembangan SDM. Jumlah pelamar dari Aceh menunjukkan ketertarikan kuat generasi muda terhadap industri syariah,” ungkapnya.
Salah satu sesi yang paling ditunggu peserta adalah pemaparan jalur karier oleh Talent Acquisition & Mobility Department Head BSI, Evinka Puti Imuri. Ia menjelaskan berbagai skema rekrutmen seperti:
Officer Development Program (ODP) — program percepatan karier dengan learning journey intensif selama sembilan bulan.
Professional Hire — bagi kandidat berpengalaman.
Staf lokal untuk unit operasional.
Program Bibit BSI, yang dirancang untuk mencetak talenta masa depan.
Institutional Banking & Government Relation Deputy BSI Regional Aceh, Saiful Musadir, menyebut kegiatan ini sebagai momentum berharga bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
“BSI berkomitmen untuk terus hadir di kampus-kampus. Ini bagian dari penguatan literasi, edukasi, dan ekosistem ekonomi syariah di Aceh,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof Dr Mustanir MSc memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif BSI yang dinilai sangat relevan dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi pasar kerja.
“Kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan, tetapi juga membuka akses karier nyata bagi mahasiswa dan alumni. Kami berharap kerja sama ini semakin kuat di masa depan,” tutupnya.
Foto:
Kegiatan Syariah Career Talk BSI yang digelar di Universitas Syiah Kuala (USK), Jum’at (14/11).



