INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Dana Otsus Aceh Perlu Dipisah dari APBA, Pengelolaan Diatur Lewat Badan Khusus

Last updated: Rabu, 19 November 2025 03:25 WIB
By M Saman
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar.
Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar.
SHARE
Banda Aceh, Infoaceh.net — Pemerintah Aceh perlu mempertimbangkan langkah strategis berupa pemisahan Dana Otonomi Khusus (Otsus) dari struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).
Usulan ini mencuat seiring rendahnya daya serap APBA 2025 yang dinilai mencerminkan lemahnya tata kelola dan eksekusi program pemerintah.
Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar, mengatakan wacana pemisahan Dana Otsus bukan sesuatu yang tabu dibahas, terlebih bila tujuannya untuk memastikan dana tersebut benar-benar berpihak kepada rakyat Aceh.
“Dana Otsus adalah instrumen penting untuk kesejahteraan Aceh. Namun selama ini pengelolaannya masih bercampur dengan APBA sehingga tidak fokus dan sering terhambat oleh dinamika birokrasi. Pemisahan akan membuat pengelolaan lebih profesional, terukur, dan akuntabel,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).
TTI mengusulkan agar Dana Otsus dikelola oleh badan otorita khusus, mirip dengan model Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) yang pernah menangani rehabilitasi Aceh–Nias pascatsunami tahun 2004 silam.
Badan ini nantinya diberi kewenangan penuh untuk merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi program-program pembangunan dari Dana Otsus.
Meski demikian, badan tersebut tetap berada dalam garis komando Gubernur Aceh.
“Orang-orang yang akan duduk dalam Badan Pengelola Dana Otsus harus dipilih berdasarkan kapasitas keilmuan, bukan berdasarkan kedekatan politik atau kelompok tertentu. Profesionalisme harus menjadi standar utama,” tegas Nasruddin.
Menurut TTI, model otorita ini memungkinkan eksekusi program menjadi lebih cepat karena tidak harus melewati birokrasi panjang seperti pada APBA.
Selain itu, monitoring dan audit akan lebih fokus karena Dana Otsus diperlakukan sebagai entitas anggaran tersendiri.
Usulan pemisahan Dana Otsus disampaikan TTI dalam konteks kritik mereka atas rendahnya serapan APBA Perubahan 2025. Hingga 18 November 2025, serapan APBA-P bernilai Rp11,117 triliun itu baru mencapai 68 persen. Artinya, masih ada sekitar Rp3,5 triliun yang belum terserap, sementara waktu efektif hanya tersisa sekitar 50 hari kerja.
TTI menilai lemahnya eksekusi anggaran disebabkan berbagai faktor, mulai dari persoalan internal pemerintahan, isu mutasi, dinamika politik hingga keterlambatan tender.
“Bagaimana Aceh bisa memanfaatkan Dana Otsus secara optimal jika anggaran reguler saja tidak mampu dieksekusi tepat waktu? Kondisi ini menunjukkan bahwa kita membutuhkan pola baru,” ujar Nasruddin.
Ia memperingatkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) berpotensi meningkat drastis jika pemerintah tidak mengambil langkah cepat.
Belajar dari BRR: Model Otorita Dinilai Lebih Efektif
TTI menilai Aceh memiliki pengalaman sukses dalam pengelolaan anggaran besar melalui lembaga khusus, yaitu BRR Aceh–Nias yang menangani miliaran dolar bantuan internasional.
Menurut TTI, keberhasilan BRR dapat menjadi dasar bahwa pola otorita mampu bekerja lebih cepat dan profesional dibanding birokrasi reguler.
“Dalam situasi di mana kebutuhan pembangunan Aceh tinggi, sementara efektivitas anggaran rendah, model otorita menjadi solusi yang realistis,” kata Nasruddin.
TTI mendorong Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) untuk mulai membuka ruang diskusi publik terkait pemisahan Dana Otsus dari APBA.
Langkah ini dinilai penting sebagai bagian dari reformasi tata kelola keuangan Aceh.
“Ini bukan soal pro-kontra politik. Ini soal masa depan Aceh dan bagaimana memastikan Dana Otsus benar-benar memberi manfaat bagi rakyat. Wacana ini harus mulai dibahas secara terbuka,” tegas Nasruddin.
Ia menambahkan gagasan ini perlu dibarengi dengan evaluasi kinerja seluruh SKPA, terutama yang mengelola anggaran besar namun serapannya rendah.
TTI menilai pemisahan Dana Otsus dari APBA akan membuka peluang perbaikan tata kelola anggaran secara signifikan.
Dengan pola otorita yang profesional, efisien, dan terukur, Aceh diharapkan mampu memaksimalkan potensi Dana Otsus sebagai motor utama pembangunan daerah.
“Pemisahan ini adalah untuk kebaikan Aceh. Yang penting dikelola secara profesional, bertanggung jawab, dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” tutup Nasruddin Bahar.
TAGGED:Akuntabilitas Dana OtsusBadan Otorita Dana Otsus AcehBRR Aceh Nias ModelDana Otonomi Khusus AcehGubernur Aceh Muzakir ManafPemisahan Dana Otsus dari APBAProfesionalisme Pengelola AnggaranRendahnya Daya Serap APBA 2025SILPA AcehTata Kelola Anggaran AcehTTI Nasruddin Baharwww.infoaceh.net
Previous Article Sebanyak 586 siswa dari 22 PAUD dan TK di Aceh Besar mengikuti Manasik Haji Cilik, di Komplek Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, Selasa (18/11). Tumbuhkan Semangat Berhaji Sejak Dini, 586 Siswa PAUD-TK di Aceh Besar Ikut Manasik  
Next Article Seminar Sejarah Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar di Meuligoe Bupati Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (18/11). Sejarah Awal Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar Diseminarkan
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Pemain Persiraja Banda Aceh merayakan gol ke gawang Sumsel United di Stadion H Dimurthala Lampineung, Selasa malam (18/11). Persiraja menang 3-1. (Foto: Ist)
Olahraga
Connor Flynn Cetak Dua Gol, Persiraja Gilas Sumsel United 3-1
Rabu, 19 November 2025
Viral Video Kendari 1 Vs 7 Durasi 12 Menit, Netizen Langsung Berburu Link
Umum
Viral Video Asusila #1vs7, Warganet Heboh dan Desak Polisi Usut Tuntas
Sabtu, 19 Juli 2025
FORMAKI menurunkan tim investigasi menelusuri potensi penyimpangan dana program saluran irigasi di Kabupaten Aceh Selatan yang diduga telah berlangsung sistematis melalui jalur Pokir Anggota DPR RI Fraksi PKB. (Foto: Ist)
Ekonomi
FORMAKI Investigasi Dugaan Pemotongan 40% Dana Saluran Irigasi Pokir DPR RI PKB di Aceh Selatan
Senin, 17 November 2025
Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Politik
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar
Selasa, 18 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Keuangan USK, Prof Dr Marwan MSi membuka sosialisasi kebijakan RB/ZI di Aula FMIPA USK, Selasa (18/11).
Pendidikan

USK Perkuat Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas di Seluruh Unit Kerja

Rabu, 19 November 2025
Seminar Sejarah Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar di Meuligoe Bupati Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (18/11).
Aceh

Sejarah Awal Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar Diseminarkan

Rabu, 19 November 2025
Sebanyak 586 siswa dari 22 PAUD dan TK di Aceh Besar mengikuti Manasik Haji Cilik, di Komplek Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, Selasa (18/11).
Pendidikan

Tumbuhkan Semangat Berhaji Sejak Dini, 586 Siswa PAUD-TK di Aceh Besar Ikut Manasik  

Rabu, 19 November 2025
Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil menyerahkan Rancangan KUA-PPAS 2026 kepada Sekwan DPRK Aceh Besar, Fata Muhammad di Ruang Rapat DPRK Aceh Besar Kota Jantho, Selasa (18/11).
Umum

Pemkab Aceh Besar Serahkan Rancangan KUA-PPAS 2026 ke DPRK  

Rabu, 19 November 2025
Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali menjadi pemateri pembekalan kearifan lokal polisi yang sedang menjalani pendidikan di SPN Seulawah Polda Aceh, Aceh Besar, Ahad (17/11). (Foto: Ist)
Hukum

Polda Aceh Gandeng MPU Bentuk Polisi Berakar Kearifan Lokal

Rabu, 19 November 2025
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, menerima audiensi Plt. Kadis Sosial Aceh Chaidir di Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (18/11). (Foto: Ist)
Aceh

Wali Nanggroe: Penerapan Satu Data Kunci Penanggulangan Masalah Sosial di Aceh

Rabu, 19 November 2025
Sekda Aceh M Nasir Syamaun menyerahkan Rancangan RAPBA Tahun 2026 senilai Rp10,33 triliun yang diterima Wakil Ketua DPRA Ali Basrah, Selasa (18/11). (Foto: For Infoaceh.net)
Ekonomi

Pemerintah Aceh Ajukan RAPBA 2026 Senilai Rp10,33 Triliun

Selasa, 18 November 2025
Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, mengeraskan suara mendukung aksi mogok nasional barista Starbucks dengan menyerukan boikot total terhadap jaringan kedai kopi raksasa tersebut. Ajakan itu disampaikan Mamdani melalui platform X pada Kamis malam, 13 November 2025.
Luar Negeri

Boikot Starbucks Menggema di New York, Seruan Wali Kota Terpilih Zohran Mamdani Picu Tekanan Baru untuk Raksasa Kopi AS

Selasa, 18 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?