JANTHO, Infoaceh.net – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar Seminar Sejarah Awal Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar di Meuligoe Bupati, Kota Jantho, Selasa (18/11).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Aceh Besar.
Seminar tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari para ulama dan sejarawan Aceh, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, unsur organisasi perangkat daerah (OPD), hingga para pemerhati sejarah dan budaya Aceh Besar.
Mereka diundang untuk mendiskusikan secara mendalam perjalanan sejarah berdirinya Aceh Besar serta kontribusinya dalam perkembangan Aceh dari masa ke masa.
Wakil Bupati Aceh Besar Syukri A Jalil menegaskan pentingnya seminar ini sebagai langkah awal merumuskan kembali sejarah Aceh Besar secara lebih lengkap, akurat dan tersusun.
“Seminar awal tentang sejarah Aceh Besar ini sangat strategis, terutama bagi generasi muda dan arah pembangunan ke depan. Daerah kita memiliki sejarah yang sangat panjang. Karena itu, kontribusi pemikiran dan wawasan dari berbagai pihak sangat kami harapkan,” ujar Wabup Syukri.
Selain seminar, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga telah memulai penyelenggaraan Pameran Pembangunan dan Expo UMKM 2025 di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho.
Pameran tersebut dibuka langsung oleh Bupati Aceh Besar Muharram Idris dan turut dihadiri unsur Forkopimda serta berbagai tokoh masyarakat.
Dalam pameran itu, masyarakat dapat menyaksikan beragam produk UMKM, stand pelayanan publik, serta berbagai penampilan seni, budaya dan adat Aceh Besar.
Menurut Wabup Syukri, pelestarian budaya menjadi bagian penting dalam menyemarakkan HUT Aceh Besar tahun ini.
“Berbagai penampilan adat dan kesenian daerah kita tampilkan karena perayaan Hari Lahir Kabupaten Aceh Besar harus menjadi momentum pelestarian budaya,” ujarnya.
Wakil Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat, akademisi, dan tokoh adat untuk bersama-sama menyukseskan rangkaian HUT Aceh Besar, termasuk seminar sejarah.
“Masukan dari para peserta, akademisi, sejarawan, dan tokoh masyarakat sangat berguna bagi kemajuan Aceh Besar. Ini menjadi pijakan penting bagi pembangunan daerah kita ke depan,” harapnya.
Dengan terselenggaranya seminar dan pameran pembangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap dapat membangun kesadaran sejarah serta mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya mengembangkan potensi daerah baik di sektor pendidikan, budaya, maupun ekonomi UMKM.



