Banda Aceh, Infoaceh.net — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerima kunjungan Director (Pengarah) Education Malaysia Indonesia (EMI) Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Dr Hasnul Faizal bin Hushin Amri, Kamis (20/11/2025).
Pertemuan tersebut membahas penguatan kolaborasi akademik, termasuk peluang pembukaan kelas perguruan tinggi Malaysia di Aceh.
Dr Hasnul yang hadir bersama Atase Pendidikan, Encik Abdul Aziz Abdullah, disambut langsung Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg, bersama jajaran pimpinan di ruang kerja rektor.
Prof Mujiburrahman menyampaikan hubungan kerja sama antara UIN Ar-Raniry dan berbagai institusi pendidikan tinggi Malaysia selama ini berjalan sangat baik.
Ia menyebut Malaysia sebagai negara asal mahasiswa asing terbanyak di kampus tersebut.
“Sejak tahun 90-an, banyak mahasiswa Malaysia menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry. Banyak juga dosen kami lulusan universitas di Malaysia dan sebagian masih melanjutkan studi doktoral di sana,” ujar Mujiburrahman.
Ia menambahkan, sejauh ini UIN Ar-Raniry telah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas ternama Malaysia, seperti Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Malaya (UM), hingga International Islamic University Malaysia (IIUM), melalui kegiatan seminar, riset, dan pengabdian masyarakat.
Rektor berharap kunjungan EMI kali ini dapat menghasilkan bentuk kerja sama yang lebih konkret, termasuk kemungkinan menghadirkan kelas atau cabang perguruan tinggi Malaysia di Aceh.
“Pertemuan hari ini diharapkan memperkuat hubungan akademik dan membuka program kolaborasi baru. Kami berharap Pemerintah Malaysia mendukung pembukaan kelas atau cabang dari salah satu universitas ternama di Aceh, terutama untuk program vokasi di bidang peminyakan, pertambangan, dan sektor strategis lainnya agar anak-anak Aceh dapat mengakses pendidikan berkualitas,” kata Mujiburrahman.
Dr Hasnul Faizal mengatakan kunjungannya bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus memonitor perkembangan mahasiswa Malaysia yang sedang kuliah di UIN Ar-Raniry.
“Jika ada bentuk kerja sama yang ingin dikembangkan antara UIN Ar-Raniry dan institusi pendidikan di Malaysia, kami siap memfasilitasi,” ujar Hasnul.
Ia menyebut sejumlah peluang kerja sama yang dapat dijajaki, seperti pertukaran dosen dan pelajar, kegiatan akademik bersama, penguatan jaringan alumni, hingga program mobilitas mahasiswa lintas negara.



