PULO ACEH, Infoaceh.net — SMA Negeri 2 Pulo Aceh menjadi lokasi pelaksanaan Pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh bekerja sama dengan BBPSDMP Kominfo Medan, Selasa (25/11/2025).
Kehadiran rombongan dipimpin langsung Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Murthalamuddin dengan didampingi sejumlah pejabat struktural Disdik Aceh dan tim humas.
Rombongan berangkat dari Pelabuhan Lampulo menggunakan Bot Langga, satu-satunya moda transportasi laut masyarakat Pulo Aceh. Cuaca buruk berupa hujan lebat dan gelombang tinggi sempat mewarnai perjalanan, namun tidak menyurutkan semangat tim dalam memastikan kegiatan peningkatan literasi digital di wilayah kepulauan terluar tersebut tetap terlaksana.
Setibanya di SMAN 2 Pulo Aceh, Murthalamuddin langsung membuka pelatihan DTS yang menghadirkan tiga program utama: Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA), dan Government Transformation Academy (GTA).
Program ini menghadirkan narasumber dari BBPSDMP Kominfo yang secara khusus datang untuk memberikan pembekalan kepada siswa dan guru.
Dalam sambutannya, Murthalamuddin menekankan pentingnya penguasaan teknologi sebagai dasar menghadapi era digital. Ia mengajak siswa untuk berani bermimpi, bekerja keras, serta tidak takut mencoba hal-hal baru.
“Jangan pernah berhenti bermimpi. Ilmu yang diperoleh hari ini adalah bekal masa depan. Gunakan teknologi untuk kebaikan dan jauhi konten yang tidak memberi manfaat,” pesannya.
Ia juga mengingatkan siswa agar tetap menghormati guru dan orang tua serta memanfaatkan ruang digital sebagai sarana berkarya, bukan sekadar hiburan.
Momentum pelaksanaan pelatihan ini bertepatan dengan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI, sehingga menjadi bentuk penghargaan bagi para guru yang terus mengabdi di daerah kepulauan dengan segala keterbatasan.
Pelatihan DTS diharapkan mampu meningkatkan kemampuan digital warga sekolah, memperluas akses literasi teknologi, dan menciptakan talenta-talenta muda yang siap menghadapi transformasi digital, khususnya di daerah terpencil dan terluar Aceh.
Menurut Murthalamuddin, DTS menjadi bagian dari upaya pembangunan SDM Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang berkelanjutan serta mendukung percepatan kualitas pendidikan di tahun 2025.



