Banda Aceh, Infoaceh.net — Satuan Tugas (Satgas) USK untuk Respons Bencana Senyar Aceh terus memperkuat upaya pemulihan pascabencana dengan fokus pada layanan vital.
Di Kabupaten Pidie Jaya, tim gabungan berhasil merampungkan pemasangan delapan unit perangkat Green Ultrafiltrasi ITB di tiga titik strategis, yakni masjid, posko pengungsian dan kediaman warga.
Inisiatif berbasis teknologi tepat guna ini menjadi penopang penting untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat akan air bersih yang layak konsumsi.
Perangkat Green Ultrafiltrasi memungkinkan air permukaan diproses langsung menjadi air minum, sehingga warga tidak perlu lagi bergantung pada suplai air tambahan.
“Alhamdulillah delapan unit Green Ultrafiltrasi saat ini sudah bekerja penuh di tiga titik utama di Pidie Jaya. Sinergi antara ITB dan USK serta seluruh pihak yang terlibat memungkinkan bantuan ini bergerak cepat dan tepat sasaran,” ujar Muksin.
Bersamaan dengan penyediaan air bersih, respons kesehatan juga ditingkatkan.
Satu tim dikerahkan menuju Pidie Jaya dan Bireuen, sementara tim lainnya dipersiapkan untuk menjangkau wilayah Gayo Lues (Galus).
“Satgas USK juga menyiapkan rute menuju Bireuen sebagai jalur lanjutan ke Kabupaten Bener Meriah, memastikan penyebaran tenaga kesehatan yang merata,” ungkapnya, Rabu (3/12).
Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Satgas menyampaikan permohonan doa dari masyarakat agar pelaksanaan misi kemanusiaan ini berjalan lancar dan seluruh tim diberi keselamatan selama bertugas.
Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi Rumah Amal USK—BSI 1000101001. Posko Utama Satgas USK beroperasi di Gedung TDMRC USK dan dapat dihubungi melalui Call Center 0851-2229-6004.



