Banda Aceh, Infoaceh.net — MTsN 1 Model Banda Aceh menggelar rangkaian kegiatan lomba edukatif sebagai bentuk evaluasi program bakat dan minat serta Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, mulai 10 – 14 Desember 2025, di lingkungan madrasah dan diikuti seluruh peserta didik dengan penuh antusias.
Pelaksanaan lomba ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pengembangan bakat dan minat siswa, sekaligus mengukur efektivitas pelaksanaan MDT dalam meningkatkan kemampuan akademik, keterampilan, serta pembentukan karakter religius peserta didik.
Sebanyak 24 cabang lomba dipertandingkan, terdiri atas 19 cabang lomba bakat dan minat serta 5 cabang lomba MDT.
Kepala MTsN 1 Banda Aceh, Dr Hj Ummiyani SAg MPd menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.
“Melalui rangkaian lomba ini, kami ingin memberikan ruang kepada siswa untuk mengekspresikan bakat dan minatnya, sekaligus mengevaluasi pelaksanaan kegiatan MDT yang selama ini berjalan. Hasil kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi madrasah dalam meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, lomba edukatif ini menjadi sarana strategis untuk menilai keberhasilan program pembinaan peserta didik, baik dalam aspek akademik, keagamaan, maupun penguatan karakter.
Ketua Panitia Pelaksana Isriani SAg menjelaskan kegiatan ini tidak semata-mata bertujuan mencari juara, melainkan lebih menekankan pada proses pembinaan potensi siswa secara menyeluruh.
“Kami ingin menumbuhkan kepercayaan diri, karakter positif, serta kemampuan siswa melalui kompetisi yang sehat dan edukatif,” katanya.
Antusiasme peserta didik terlihat selama perlombaan berlangsung. Salah satu peserta mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut karena menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan sekaligus melatih mental tampil di depan umum.
“Kegiatannya seru dan menambah pengalaman,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, MTsN 1 Banda Aceh berharap dapat melahirkan generasi siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berprestasi di bidang keagamaan, seni, dan keterampilan, serta memiliki karakter Islami yang kuat.
Selain itu, hasil lomba diharapkan mampu membantu madrasah dalam memetakan potensi siswa secara lebih terarah, sehingga pembinaan ke depan dapat dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.
Para guru dan pembina turut berperan aktif sebagai juri dan pendamping dalam setiap cabang lomba. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, seperti penguasaan materi, kreativitas, kedisiplinan, serta kepercayaan diri peserta.
Adapun cabang lomba yang dipertandingkan meliputi: Olimpiade Matematika, Biologi, Fisika dan Bahasa Inggris, Tahfidz, Tilawah, Azan, Kaligrafi, dan Olimpiade Tajwid, Pidato Bahasa Indonesia, Story Telling, Khutbah Jumat, Cerdas Cermat, serta berbagai lomba seni dan olahraga seperti Paduan Suara, Vocal Solo, Desain Poster Digital, Tenis Meja, Badminton Putra, dan Bola Voli.



