Aceh Timur, Infoaceh.net — PT Pembangunan Aceh (PEMA) melalui program PEMA Peduli Bencana Aceh kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Timur, Ahad, 21 Desember 2025.
Penyaluran bantuan disalurkan ke beberapa titik, yakni Gampong Pante Rambong, Gampong Pante Labu, Gampong Grong-grong dan Gampong Meusanah Teunong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, kondisi wilayah tersebut masih memprihatinkan, dengan banyak rumah warga mengalami kerusakan berat hingga hancur.
Masyarakat setempat masih sangat membutuhkan bantuan darurat serta dukungan pemulihan pasca bencana.
Bantuan yang disalurkan berupa sembako dan kebutuhan dasar, antara lain mie instan, beras, roti, air minum kemasan, serta kebutuhan lain seperti kain sarung, popok (pampers) dan perlengkapan pokok harian lainnya.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta membantu memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.
Berdasarkan hasil peninjauan langsung di lapangan, kondisi masyarakat pascabencana masih sangat memprihatinkan.
Di sejumlah titik pengungsian, warga terpaksa bertahan di tenda-tenda darurat dengan segala keterbatasan. Banyak di antara mereka kehilangan tempat tinggal setelah rumah yang selama ini menjadi tempat berlindung hanyut atau rusak berat diterjang arus banjir.
Aktivitas harian warga lumpuh. Anak-anak, perempuan dan lansia menjadi kelompok paling rentan, sementara kebutuhan dasar seperti pangan, air bersih, dan perlengkapan harian masih sangat dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan hidup di masa darurat.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT PEMA Mawardi Nur dan merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Aceh melalui BUMD terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
Direktur Utama PT PEMA Mawardi Nur menyampaikan PT PEMA berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat Aceh, khususnya dalam situasi darurat bencana.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian kami kepada masyarakat Aceh. Seperti juga yang diarahkan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem.”
“Kami semua berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga serta menjadi bagian dari upaya pemulihan pasca bencana,” ujarnya.
PT PEMA juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung proses rehabilitasi dan pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh, agar masyarakat dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas seperti sediakala.



