BANDA ACEH, Infoaceh.net – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh menyarankan Pemerintah Aceh untuk melibatkan elemen masyarakat sipil dan mahasiswa dalam proses distribusi bantuan bagi korban bencana alam di Aceh.
Pelibatan ini dinilai penting agar penyaluran bantuan dapat berlangsung lebih cepat, tepat sasaran, serta menghindari penumpukan logistik di kantor pemerintahan maupun bandara.
Ketua SMSI Aceh, Aldin NL, mengatakan saat ini banyak bantuan dari lembaga luar, baik swasta maupun pemerintah daerah lain, disalurkan melalui Posko Bencana Pemerintah Aceh.
Namun, tanpa dukungan relawan dari elemen sipil dan mahasiswa, distribusi bantuan ke wilayah pedalaman dan daerah terisolir berjalan lambat.
“Agar distribusinya cepat, khususnya ke wilayah pedalaman, kami berharap elemen sipil dan mahasiswa Aceh dapat dilibatkan sebagai relawan di bawah koordinasi Posko Bencana Pemerintah Aceh,” ujar Aldin, Rabu (24/12/2025).
Menurut Aldin, selama ini elemen masyarakat sipil dan mahasiswa menyalurkan bantuan secara mandiri dari hasil penggalangan dana masing-masing.
Kondisi tersebut menyebabkan tidak adanya peta distribusi yang terkoordinasi.
“Semua bergerak sendiri-sendiri tanpa koordinasi. Akibatnya bantuan menumpuk di daerah tertentu saja. Padahal, hingga empat pekan pascabencana, masih banyak wilayah pedalaman dan terisolir yang minim bantuan,” jelas Aldin yang juga menjabat Ketua Relawan Kemanusiaan Bersama (RKB) Aceh.
SMSI Aceh mendorong Posko Bencana Pemerintah Aceh untuk secara aktif berkoordinasi dengan lembaga elemen sipil dan mahasiswa agar tercipta sinergi dalam penyaluran bantuan ke 18 kabupaten/kota terdampak bencana di Aceh.
Selain itu, Aldin juga menilai peran TNI/Polri perlu dimaksimalkan, khususnya dalam pendistribusian bantuan ke wilayah sulit dijangkau, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota melalui anggaran pemerintah maupun Bantuan Tidak Terduga (BTT) Tanggap Darurat.
“Sementara bantuan dari swasta dan lembaga luar bisa difokuskan dan disalurkan oleh elemen sipil, tentu tetap dalam koordinasi pemerintah,” tambahnya.
Aldin mengungkapkan, SMSI Aceh bersama RKB Aceh telah menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah terdampak seperti Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Tamiang.
Mitra SMSI, yakni PWI Aceh, juga telah menyalurkan bantuan bagi wartawan yang terdampak bencana di beberapa wilayah.
“Jika dibutuhkan, kami siap kembali membantu penyaluran bantuan,” kata Aldin yang didampingi Sekretaris RKB Aceh, Reza Gunawan.



