Aceh Tamiang, Infoaceh.net — Banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang beberapa pekan lalu menyebabkan kerusakan parah di berbagai wilayah.
Pemukiman warga, perkebunan, peternakan, hingga kendaraan masyarakat tak luput dari terjangan arus deras banjir.
Salah satu kejadian yang menyita perhatian publik adalah terseretnya dua unit mobil truk tangki oleh banjir bandang hingga keduanya berada dalam posisi bertumpuk di atas kendaraan lain.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, dan sempat viral di media sosial.
Pasca banjir, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi turun langsung ke lokasi untuk memimpin proses evakuasi dua unit truk tangki tersebut.
Evakuasi dilakukan guna mencegah potensi kecelakaan dan menghindari jatuhnya korban jiwa.
Dalam proses evakuasi, Polres Aceh Tamiang mengerahkan satu unit eskavator dan satu unit mobil crane. Upaya tersebut berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Kita mengerahkan dua unit alat berat untuk melakukan evakuasi terhadap kedua mobil tangki tersebut, dan alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala,” ujar AKBP Muliadi, Kamis (25/12).
Ia menjelaskan, langkah cepat tersebut dilakukan karena kondisi kendaraan yang bertumpuk dinilai sangat berbahaya.
Apalagi, lokasi kejadian ramai didatangi warga yang ingin mengambil gambar maupun video.
“Mobil tangki ini sudah viral, sehingga banyak masyarakat berdatangan ke lokasi untuk berfoto dan merekam video. Hal ini berpotensi menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Selain membahayakan keselamatan, keberadaan kendaraan tersebut juga berdampak pada arus lalu lintas di Jalan Lintas Medan–Banda Aceh.
Banyak pengendara memperlambat laju kendaraan untuk melihat langsung lokasi kejadian, sehingga menyebabkan kemacetan.
“Arus lalu lintas menjadi padat karena pengguna jalan memperlambat kendaraan untuk mengabadikan momen tersebut,” pungkas Kapolres.



