INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

KPA Tegaskan Tak Ada Perintah Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Minta Warga Aceh Bersabar

Last updated: Jumat, 26 Desember 2025 09:48 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Masyarakat Aceh berkonvoi mengibarkan bendera Bulan Bintang di Jalan Banda Aceh-Medan saat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang-longsor, Kamis (25/12). (Foto: Ist)
SHARE
BANDA ACEH, Infoaceh.net — Komite Peralihan Aceh (KPA) angkat bicara terkait memanasnya aksi demonstrasi masyarakat yang disertai pengibaran bendera Bulan Bintang di sejumlah wilayah Aceh, termasuk di Simpang Kandang, Kota Lhokseumawe.
KPA menegaskan bahwa tidak pernah ada perintah organisasi untuk melakukan pengibaran bendera tersebut.
KPA menilai aksi yang muncul di tengah masyarakat merupakan luapan kekecewaan atas lambannya penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor yang melanda Aceh–Sumatera dalam beberapa waktu terakhir.
Melalui pernyataan resmi yang disampaikan Juru Bicara KPA, Zakaria N Yacob atau Jack Libya Kamis (25/12/2025), KPA menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga perdamaian Aceh serta konsisten menjalankan Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki yang telah menjadi landasan penyelesaian konflik Aceh.
“KPA tidak pernah mengeluarkan perintah pengibaran bendera Bulan Bintang. Aksi tersebut bukan kebijakan organisasi,” tegas Zakaria.
KPA meminta masyarakat Aceh bersabar dan tidak mengibarkan bendera Bulan Bintang di saat sedang terjadinya musibah banjir bandang dan longsor di Aceh.
Jack Libya juga membantah keras berbagai tudingan yang mengaitkan organisasi maupun mantan kombatan dengan kepemilikan senjata api.
Menurut KPA, tidak ada anggota KPA yang menyimpan atau menguasai senjata, dan isu tersebut harus disikapi secara objektif dan proporsional.
“Kami meminta aparat dan semua pihak tidak menggeneralisasi tindakan oknum tertentu dengan mengaitkannya kepada KPA atau mantan kombatan. Stigmatisasi semacam ini berpotensi merusak kepercayaan dan stabilitas keamanan Aceh yang selama ini terjaga,” ujarnya.
Terkait penggunaan simbol, termasuk bendera Bulan Bintang dalam kegiatan penyaluran bantuan, KPA menilai hal tersebut sebagai ekspresi solidaritas kemanusiaan dan empati terhadap korban bencana, bukan sebagai tindakan provokatif atau upaya mengganggu keamanan.
KPA juga mengingatkan bahwa penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa merupakan hak konstitusional warga negara. Namun demikian, KPA menekankan agar setiap aksi dilakukan secara damai, tertib, dan bertanggung jawab, serta tidak melanggar hukum maupun mengganggu kepentingan publik.
Dalam pernyataannya, KPA mendesak pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk segera mengoptimalkan distribusi bantuan logistik, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor.
KPA menilai keterlambatan penanganan bencana dapat memperburuk kondisi sosial di lapangan.
Selain itu, KPA menegaskan bahwa Aceh dalam kondisi aman dan terbuka bagi organisasi kemanusiaan, baik nasional maupun internasional, yang ingin membantu korban bencana.
KPA meminta agar proses masuk dan distribusi bantuan kemanusiaan dipermudah, bukan justru dihambat oleh persoalan administratif maupun keamanan.
Di akhir pernyataannya, KPA mengingatkan pemerintah untuk tetap konsisten menjalankan seluruh butir MoU Helsinki, termasuk perlindungan terhadap masyarakat Aceh dan penggunaan pendekatan kemanusiaan dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul.
KPA juga mendesak adanya pengusutan serius terhadap praktik perusakan hutan yang dinilai memperparah dampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Aceh.
“KPA mengajak seluruh rakyat Aceh untuk bersatu, memperkuat solidaritas, dan memprioritaskan upaya kemanusiaan agar Aceh segera pulih dari musibah,” tutup pernyataan tersebut.
Sementara itu, prajurit TNI Angkatan Darat dari Korem 011/Lilawangsa membubarkan aksi sekelompok masyarakat yang membawa bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di wilayah Kota Lhokseumawe, Kamis (25/12/2025).
Dalam pembubaran tersebut, TNI mengamankan seorang pria yang kedapatan membawa senjata api jenis pistol serta senjata tajam berupa rencong.
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, menjelaskan, aksi berlangsung di jalan nasional lintas Banda Aceh–Medan, tepatnya di Simpang Kandang, Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. 
Lokasi tersebut merupakan jalur utama yang ramai dilalui kendaraan, sehingga aksi tersebut sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Saat ini kelompok pembawa bendera GAM yang melakukan aksi di tengah jalan telah dibubarkan. Dalam kegiatan tersebut, satu orang yang membawa senjata api jenis pistol dan senjata tajam rencong berhasil diamankan,” kata Ali Imran kepada wartawan.
Pembubaran aksi dipimpin langsung oleh Danrem 011/Lilawangsa bersama prajurit TNI setelah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Meski sempat terjadi ketegangan di lapangan, situasi dapat dikendalikan dengan cepat tanpa menimbulkan kericuhan yang lebih besar.
Kolonel Ali Imran menegaskan, prajurit TNI mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam menangani aksi tersebut. Melalui dialog dan komunikasi yang tegas namun santun, aparat memberikan pemahaman kepada massa bahwa aksi yang dilakukan melanggar hukum dan berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban umum.
Setelah dilakukan pendekatan, spanduk dan kain umbul-umbul yang menyerupai bendera GAM diserahkan secara sukarela oleh massa. Kelompok tersebut kemudian membubarkan diri dan meninggalkan lokasi kejadian.
Previous Article Bendera Bulan Bintang Picu Bentrokan, Warga Bawa Bantuan Banjir Terluka Dipukul TNI dengan Popor Senjata
Next Article Dinas Sosial Aceh Salurkan Wakaf Al-Qur’an untuk Korban Banjir Pidie Jaya
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran turun langsung memimpin pasukan TNI bersenjata untuk membubarkan aksi massa yang membawa dan mengibarkan bendera Bulan Bintang di Simpang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Kamis (25/12). (Foto: Ist)
Umum
Kolonel Ali Imran vs Bendera GAM: Jejak Kopassus Putra Aceh yang Bubarkan Massa Pengibar Bulan Bintang
Kamis, 25 Desember 2025
Aceh
Bendera Bulan Bintang Picu Bentrokan, Warga Bawa Bantuan Banjir Terluka Dipukul TNI dengan Popor Senjata
Jumat, 26 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Puluhan aparat TNI bersenjata lengkap membubarkan aksi sekelompok massa membawa bendera bulan bintang di Simpang Kandang, Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Kamis (25/12/2025).
Aceh
Dipimpin Danrem, TNI Bersenjata Bubarkan Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe
Kamis, 25 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Wagub Aceh, Fadhlullah beserta jajaran SKPA melakukan pertemuan terkait pembangunan pasca bencana Aceh dengan Menko PMK Pratikno di ruang Rapat Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Kamis (25/12).
Aceh

Wagub Aceh Minta Nilai Bantuan Rumah Rusak Korban Banjir Rp98 Juta  

Kamis, 25 Desember 2025
Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman atau Kak Na di tengah gelondongan kayu sisa banjir bandang Aceh. (Foto: Ist)
Aceh

Istri Gubernur Aceh: Pelaku Pembalakan Hutan Harus Bertanggung Jawab Jadi Penyebab Banjir  

Kamis, 25 Desember 2025
Aceh

Korban Meninggal Akibat Banjir di Aceh Sudah Capai 502 Orang Banda Aceh,

Kamis, 25 Desember 2025
Permukiman warga di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), kembali diterjang banjir akibat sungai meluap pada Rabu sore (24/12/2025). (Foto: Ist)
Aceh

Sungai Meluap, 20 Desa di Pidie Jaya Kembali Diterjang Banjir

Rabu, 24 Desember 2025
Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Bencana mendesak Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem agar bersurat kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera menetapkan banjir Sumatra sebagai Bencana Nasional. (Foto: Ist)
Aceh

Koalisi Sipil Desak Gubernur Aceh Surati Presiden Segera Tetapkan Bencana Nasional

Rabu, 24 Desember 2025
Aceh

Selesai Diperbaiki, Jalan Terputus di Jembatan Tenge Besi Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi

Rabu, 24 Desember 2025
Di tengah suasana bencana banjir bandang dan longsor, Disbudpar Aceh justru tetap menggelar Malam Final Pemilihan Agam Inong Aceh atau Duta Wisata 2025, pada Selasa malam (23/12). (Foto: Ist)
Aceh

Tak Punya Empati, Disbudpar Aceh Tetap Gelar Pemilihan Agam-Inong 2025 di Tengah Bencana

Rabu, 24 Desember 2025
Kepungan banjir besar yang melanda Kabupaten Aceh Utara. (Foto: Ist)
Aceh

Kisah Keluarga Rusli, Bertahan 30 Jam di Pohon Kelapa Saat Banjir Terjang Aceh Utara  

Rabu, 24 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?