Cibinong, Infoaceh.net — Persiraja Banda Aceh berhasil mencuri satu poin penting setelah menahan imbang tuan rumah Garudayaksa FC dengan skor 1-1 dalam lanjutan Pegadaian Championship Liga 2 Indonesia musim 2025–2026.
Pertandingan berlangsung sengit di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin sore (29/12/2025).
Sejak awal laga, kedua tim langsung tampil agresif dan saling menekan. Persiraja tampil percaya diri meski bermain di kandang lawan dan mampu memberikan kejutan di babak pertama.
Gol pembuka dicetak Persiraja pada menit ke-27 melalui eksekusi penalti Flynn-Gillespie Connor. Penyerang asing Persiraja tersebut menjalankan tugasnya dengan tenang, mengarahkan bola ke sudut gawang tanpa mampu dijangkau kiper Garudayaksa, sekaligus membawa tim tamu unggul 0-1.
Namun keunggulan Persiraja tidak bertahan hingga turun minum. Garudayaksa FC merespons cepat dengan meningkatkan intensitas serangan.
Hasilnya, pada menit ke-42, Raihan Utama berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memaksimalkan umpan matang dari Nico R.
Skor imbang tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir, sekaligus menjaga tensi pertandingan tetap tinggi memasuki paruh kedua.
Pada babak kedua, kedua pelatih melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor di lini serang.
Permainan berlangsung terbuka dengan jual beli serangan sepanjang 45 menit terakhir.
Berdasarkan catatan statistik pertandingan, Persiraja Banda Aceh unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 55 persen, sementara Garudayaksa mencatatkan 45 persen.
Meski kalah dalam penguasaan bola, Garudayaksa tampil lebih agresif dengan total 13 tembakan, enam di antaranya mengarah tepat ke gawang Persiraja.
Pertandingan berjalan keras dan penuh tensi. Wasit terpaksa mengeluarkan beberapa kartu kuning, masing-masing untuk Nova A dari kubu Garudayaksa serta Kusuma I dan Revan M dari Persiraja Banda Aceh.
Solidnya pertahanan kedua tim serta penampilan disiplin para penjaga gawang membuat tidak ada gol tambahan tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.
Skor 1-1 pun menjadi hasil akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Garudayaksa FC tetap bertahan di puncak klasemen Pegadaian Championship Liga 2 dengan koleksi 28 poin dari 13 kali pertandingan.
Sementara Persiraja Banda Aceh berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 19 poin dari 13 kali laga.
Sebagai informasi, Garudayaksa FC berawal dari sebuah akademi sepak bola yang didirikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sebelum kemudian berkembang menjadi klub profesional yang berkompetisi di Liga 2 Indonesia.



