Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Suka Menyelam? Waspadai “Gangguan Hantu Laut”

oleh: dr. Murtaza*

Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana 70% bagian Indonesia merupakan wilayah kelautan dan memiliki sumber daya alam melimpah, salah satunya keberagaman hasil laut dan potensi keindahan bawah laut yang banyak menarik wisatawan lokal hingga mancanegara untuk menikmati keindahan bawah laut Indonesia.

Banyaknya peminat hasil laut serta tingginya harga pasar membuat munculnya penyelam-penyelam tradisional yang menggantungkan hidup dengan mencari nafkah dari hasil laut.

Tingginya hasrat untuk melakukan penyelaman, namun tidak dibekali dengan ilmu kesehatan, keselamatan penyelaman yang memadai, dan terbatasnya fasilitas yang baik membuat banyak dari para penyelam tradisional terkena penyakit saat melakukan penyelaman, salah satunya yaitu penyakit dekompresi.

Masyarakat pesisir menyebut penyakit dekompresi ini dengan berbagai macam istilah seperti gangguan, terserempet dan ada juga yang menyebutnya akibat gigitan hantu laut.

Jurnal plosone, tahun 2015 menyimpulkan bahwa penyakit dekompresi ini terjadi karena saat menyelam, terjadi peningkatan tekanan, sehingga udara yang kita hirup (oksigen dan nitrogen) lebih banyak dari biasanya.

Peningkatan oksigen yang dihirup akan berdampak positif bagi metabolisme tubuh, tetapi gas nitrogen tidak digunakan oleh tubuh dan tetap terkandung didalam darah.

Perubahan tekanan secara drastis akan mengakibatkan nitrogen yang terakumulasi di dalam darah berubah menjadi gelembung-gelembung gas nitrogen.

Perubahan tekanan yang tiba-tiba menurun ini membuat tubuh tidak sanggup untuk mempertahankan kelarutan gas, sehingga gelembung ini akan menyebabkan emboli (sumbatan aliran darah oleh karena gelembung udara atau gumpalan darah) yang akan menyumbat aliran darah maupun sistem syaraf tubuh manusia.

Pembentukan gelembung udara yang secara tiba-tiba ini akan menyumbat aliran darah serta sistem saraf sehingga akan menimbulkan gejala seperti rasa sakit di persendian, sakit kepala, penglihatan kabur, gangguan pendengaran, sesak nafas, berdebar-debar, nyeri dada, nyeri perut, mual muntah, batuk berdarah, mati rasa.

Dalam kondisi yang lebih parah dapat terjadi kelumpuhan dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Faktor risiko utama penyakit dekompresi ini yaitu durasi waktu menyelam, kedalaman penyelaman, kondisi fisik, obesitas, usia, dehidrasi, pemakaian kompresor, riwayat penyakit jantung dan langsung melakukan penerbangan setelah menyelam.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2017 membuktikan bahwa kedalaman menyelam lebih 30 meter dengan waktu lebih dari 2 jam, dan kadar hemoglobin penyelam kurang dari 12 g/dL berpengaruh terhadap kejadian dekompresi.

Penanganan awal pada penyakit dekompresi ini meliputi, membaringkan penyelam dalam posisi terlentang, keringkan tubuh dan hangatkan dengan selimut untuk menjaga suhu tubuh dan diberikan oksigen aliran tinggi jika memungkinkan.

Terapi utama pada pasien dengan penyakit dekompresi ini yaitu dengan pemberian terapi oksigen hiperbarik. Terapi ini menggunakan alat berupa tabung atau kamar khusus yang berfungsi mensimulasi tekanan.

Tekanan yang ada pada tabung mencegah nitrogen membentuk gelembung dalam darah, dan mengubah kembali gelembung gas agar larut dalam darah.

Namun, pertimbangan untuk melakukan terapi oksigen hiperbarik tergantung dari keparahan gejala.

Di Indonesia terdapat beberapa provinsi yang menunjang untuk dilakukan terapi hiperbarik, mulai dari Jakarta, Bandung, Tangerang, Surabaya, Medan, dan Aceh.

Untuk Provinsi Aceh terdapat di dua rumah sakit, yaitu, RS Arun Lhokseumawe dan RS Angkatan Laut (RSAL) Sabang.

Untuk menghindari penyakit dekompresi, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti, mengikuti pelatihan penyelaman, mengenali kemampuan diri ketika menyelam, menerapkan safety stop yaitu berhenti beberapa menit dikedalaman tertentu.

Saat ingin kembali ke permukaan harus dilakukan secara perlahan- lahan dengan tidak tergesa-gesa yaitu kurang dari 18 meter dalam waktu 1 menit, tidak menggunakan kompressor, tidak langsung melakukan penerbangan dalam 24 jam pertama, tidak mandi menggunakan air panas setelah penyelaman, pastikan tidak dehidrasi dan bagi yang baru pulih dari penyakit dekompresi untuk melakukan istirahat lebih dari 2 minggu sebelum menyelam kembali.

Melalui tulisan ini penulis mengharapkan dapat terbentuknya kesadaran di tengah masyarakat khususnya penyelam agar membekali dengan ilmu kesehatan dan metode penyelaman yang memadai agar dapat terhindar dari resiko berbahaya penyakit dekompresi.

Kehati-hatian tidak membuat kita rugi apapun, namun kecerobohan bisa membuat kita mengorbankan seluruh kehidupan kita.

*Penulis, Dokter Tim Medis Aceh Spearfishing Club dan Pegiat Olahraga Menyelam
author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Foto Bersama peserta KKN dan anak-anak di Gampong Cot Batee
angkapan layar video yang menunjukkan sekelompok warga menyerang rumah doa umat Kristen di Padang Sarai, Sumatera Barat, Minggu (27/7/2025). (Foto: tangkapan layar/X @permadiaktivis2)
Tim penyidik KPK menggeledah ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo dan rumah anggota DPR Heri Gunawan, diduga terkait aliran dana CSR ke yayasan politikus.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan partainya tidak pernah terlibat dalam penyebaran isu ijazah palsu Presiden Jokowi. Ia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah besar dan upaya memecah belah.
Kepala Eksekutif OpenAI sekaligus pencipta ChatGPT, Sam Altman, secara terang-terangan memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mengancam profesi tertentu, tapi siap menghapus seluruh kategori pekerjaan.
Kepala Biksu Shaolin, Shi Yongxin, saat menghadiri acara resmi sebelum tersandung skandal seks dan penggelapan dana. (Foto: Getty Images)
Sekjen PKS Muhammad Kholid menyerukan negara-negara Arab segera membuka akses bantuan ke Jalur Gaza untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih luas. (Foto: Ist)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan pemborosan Rp1,5 triliun dalam program bantuan kuota internet Kemendikbudristek untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Kini KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek ini. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron membantah keras tuduhan bahwa partainya berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana menghadiri Reuni ke-45 “Spirit 80” Fakultas Kehutanan UGM, di tengah sorotan publik atas keabsahan ijazahnya yang masih menuai kontroversi.
Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu: Jangan Adu Domba SBY-Jokowi
BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)
blbendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter yang dibentangkan di tengah barisan massa yang mengenakan atribut khas perjuangan Palestina. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ditantang secara terbuka mengumumkan daftar Dana Pokir Anggota DPRA tahun 2025. (Foto: Ist)
Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
Tutup