INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Pendidikan

Disdik Kirim 3 Truk Kontainer Pelatihan Bergerak MTU ke 30 SMK di Aceh

Last updated: Senin, 22 Maret 2021 23:08 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Kadisdik Aceh Alhudri saat melepaskan tiga truk kontainer MTU ke 30 SMK, Senin (22/3), di home base MTU Gampong Pango Raya, Banda Aceh
SHARE

Banda Aceh — Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh kembali melanjutkan program pelatihan bergerak Mobile Training Unit (MTU) ke – 30 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri/Swasta di Aceh.

Pelatihan bergerak ini melibatkan tiga unit MTU yang didanai Swiss Solidarity, Medicor Foundation of Lichtenstein dan Swisscontact serta Swiss Foundation For Technical Cooperation telah dioperasikan berkeliling di wilayah Aceh sejak 1 Februari 2006.

Pelepasan tiga unit truk kontrainer yang berisikan alat praktik siswa SMK ini dilakukan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Drs Alhudri MM, Senin (22/3), di di home base MTU Gampong Pango Raya, Banda Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Kadisdik Aceh Drs Alhudri MM menjelaskan tujuan pendidikan di sekolah SMK diantaranya adalah meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja dan berwirausaha.

“Untuk mendukung program pemerintah, yang dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud yang sedang gencar merealisasikan program link and match ini, dibuat untuk mensinergikan antara pendidikan vokasi dengan industri dunia usaha kerja (Iduka),” jelas Kadis Pendidikan Aceh ini.

- ADVERTISEMENT -
KPS Law Fair II, UIN Ar-Raniry Sukses Gelar Kompetisi Hukum Tingkat Nasional
Mahasiswa USK Muharram Anbiya Terpilih sebagai Duta DPD RI Aceh 2025
USK Raih Peringkat 6 Nasional MTQMN di Banjarmasin

Ia juga mengatakan, tujuannya guna meningkatkan penyerapan lulusan sekolah vokasi agar dapat menjadi tenaga kerja handal sekaligus untuk menjadi sumber daya manusia baru yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Direktorat Jenderal pendidikan vokasi menargetkan lulusan pendidikan vokasi tidak hanya dapat bekerja, namun juga mampu berbisinis dengan membuka usaha sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri,” katanya.

Menurutnya, dalam mewujudkan dan mendukung program Pemerintah menuju Aceh Carong, Dinas Pendidikan Aceh merancang suatu program kegiatan MTU.

“Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat berfungsi sebagai company carer link untuk membantu para siswa, supaya lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan serta membantu mereka yang mempunyai nilai terbaik untuk bisa bergabung dengan perusahaan atau industri terkemuka yang berada di kawasan regional dan internasional,” ungkapnya.

- ADVERTISEMENT -

Dengan demikian, sambung Kadisdik Aceh ini, hasil yang dapat diperoleh dari kegiatan MTU itu adalah mampu mempersiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan Iduka.

“Hingga akhirnya lulusan SMK dapat terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan tenaga kerja industri maupun dunia kerja dan membangun potensi sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang semakin modern serta bisa menghasilkan lulusan dengan kualitas sumber daya manusia yang handal sebagai tenaga kerja berkualitas dan profesional serta siap bersaing dalam bekerja pada dunia usaha dan dunia industri,” lanjutnya.

Ia menambahkan, untuk mencapai tujuan yang tepat dalam mempersiapkan sumber daya manusia jangka panjang sesuai bidang keahlian di SMK sebagai lingkungan yang sangat strategis.

“Karena sekolah adalah lingkungan yang sangat kompleks. Semua kegiatan di sekolah harus memiliki perencanaan yang jelas dan realistis serta pengorganisasian yang efektif dan efisien,” tambahnya.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Azizah SPd MPd dalam laporannya menyebutkan, MTU didesain khusus untuk membantu masyarakat Aceh dengan menyediakan sarana dan prasarana pengembangan keahlian dan ketrampilan.

Menurutnya, pelatihan MTU tersebut bertujuan untuk penguatan peserta didik dalam kemampuan psikomotorik atau keahlian praktik serta sebagai upaya penguatan bagi sekolah-sekolah yang tidak mempunyai peralatan praktik sesuai tuntutan standar nasional pendidikan.

“Yang menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan pelatihan MTU pada tahun 2021 ini yaitu 30 SMK Negeri/Swasta. Tentunya dengan melibatkan 36 instruktur, teknisi serta supir. Mereka semua telah mengikuti ToT di P4TK Malang pada tahun 2008 dan 2014 lalu,” terang Kabid Pembinaan SMK ini.

Ia juga menyebutkan pada tahun ini ada sebanyak 12 kompetensi keahlian yang dibagi dalam tiga MTU tersebut dengan jumlah yang dilatih sebanyak 1.800 orang siswa yang tersebar di 30 SMK di seluruh Aceh.

Ia menambahkan, pelatihan MTU tersebut berlangsung selama 130 hari kerja dimulai sejak Maret hingga selesai dalam tahun ini. (IA)

Previous Article Kemenag Aceh Sebut Kepastian Haji Menunggu Keputusan Arab Saudi
Next Article Rektor Lepas 126 Mahasiswa USK Ikuti Program Kampus Mengajar

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Pendidikan

USK Peringkat ke-9 Nasional dalam THE World University Rankings 2026

Jumat, 10 Oktober 2025
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Raih Lisensi LSP dari BNSP, Siap Perkuat Daya Saing Lulusan

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

Pidato Menggetarkan Iffah Azka, Siswi Aceh Penerima Beasiswa Garuda yang Mimpi Kuliah di University of Pennsylvania

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

USK Tawarkan Solusi Ketahanan Pangan Global: Aceh Bisa Jadi Pusat Inovasi Pertanian Dunia

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

Kurniawan Arya dan Aja Syakila Dinobatkan sebagai Duta Baca UTU 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Pendidikan

Wamen Kependudukan Isyana Resmikan SMA Unggul Garuda di SMA 10 Fajar Harapan Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Pendidikan

Kemenag Aceh Serahkan 11 Izin Operasional Madrasah Baru

Rabu, 8 Oktober 2025
Pendidikan

593 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Terjun ke Gampong, Bantu Data Penduduk Miskin Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?