BANDA ACEH — Tim Falakiyah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh melakukan pemantauan fenomena alam gerhana bulan total, Rabu (26/5) petang.
Pengamatan dilakukan di lantai 3 Kanwil Kemenag Aceh. Dalam pengamatan tersebut, pihak Kanwil Kemenag Aceh mengerahkan lima teleskop astronomi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg mengatakan, pengamatan dilakukan secara tertutup. Hanya petugas yang hadir di lokasi pemantauan.
Iqbal mengatakan, masyarakat dapat mengamati langsung di tempat masing-masing atau bisa mengakses kanal Youtube Kemenag Aceh untuk menyaksikan proses pemantauan gerhana bulan di Kanwil Kemenag Aceh.
Berdasarkan data falakiyah, gerhana bulan diperkirakan terjadi sejak pukul 15.47 WIB yang diawali dengan gerhana bulan penumbra. Kemudian awal gerhana total akan terjadi pada pukul 18.11 WIB, puncaknya pada pukul 18.18 WIB, dan berakhir pada pukul 18.25 WIB. Selanjutnya, akhir penumbra terjadi pukul 20.39 WIB.
Iqbal mengatakan, gerhana merupakan bukti kekuasaan Allah SWT, sehingga saat terjadi fenomena tersebut, umat Islam diimbau untuk melaksanakan ibadah salat khusuf, memperbanyak zikir dan amal ibadah lainnya.
“Jangan kaitkan gerhana bulan dengan kematian, musibah atau hal buruk lainnya karena gerhana bulan merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah,” kata Iqbal.
Pengamatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, hanya petugas saja yang dapat hadir di lokasi.
Selain dapat dilihat langsung, masyarakat diinformasikan dapat menyaksikannya melalui akun media sosial Kanwil Kemenag Aceh yaitu melalui chanel Youtube KEMENAG ACEH dan Facebook KemenagAceh.
Setelah maghrib, Kanwil Kemenag Aceh juga akan melaksanakan salat khusuf berjamaah di mushalla kantor yang akan diimami Ustadz Bustamam, guru Ma’had Darut Tahfiz Al-Ikhlas, dan akan diisi dengan ceramah agama yang akan disampaikan Ustadz Khairuddin MA. (IA)