Banda Aceh — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Warul Walidin AK MA mengatakan berdasarkan pengamatannya pendidikan Aceh saat ini sudah lebih baik dan sudah berjalan sesuai arah menuju pendidikan berkualitas.
Pihaknya memiliki komitmen yang sama untuk mendukung kemajuan pendidikan Aceh.
Untuk itu, Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh sepakat menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh pada Senin (14/6) di Ruang Kerja Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Hal itu ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Warul Walidin AK MA dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Alhudri MM.
“Ini boleh dipublis ya. Berdasarkan analisis kami, menunjukkan kebijakan dan arah pendidikan Aceh yang sudah Pak Kadis Pendidikan jalankan dengan seluruh jajarannya, sudah berjalan on the track atau sesuai jalurnya,” ujar mantan Kepala Majelis Pendidikan Aceh.
Menurut Warul, beberapa aspek kemajuan pendidikan bisa dilihat dari banyaknya lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Tanah Sir tahun ini. Selain itu, beragam prestasi yang diraih siswa dan guru pada ajang perlombaan di tingkat nasional bahkan internasional.
“Pendidikan ini harus dilihat secara komprehensif dan luas, sebab pendidikan ini menjadi hajat orang banyak. Berbicara pendidikan haruslah memiliki data yang cukup dan tidak boleh tergesa-gesa,” katanya.
“Kami mengapresiasi kinerja Pak Kadis yang langsung turun ke lapangan meninjau sekolah hingga ke daerah pelosok guna memantau pelaksanaan pendidikan,” sambungnya lagi.
Ke depan dengan adanya kerja sama ini, lanjut Rektor UIN Ar Raniry, pihaknya akan bersinergi mendorong peningkatan kualitas pendidikan Aceh. Seperti pada pelaksanaan program pelatihan guru, mendorong guru untuk mendaftar Hak Kekayaan Intelektual (HKI), merk dan hak paten serta pembentukan Badan Layanan Umum (BLU).
“UIN Ar-Raniry juga memiliki perpustakaan yang terakreditasi unggul, memiliki laboratorium komputer, laboratorium bahasa, IPA dan alat peraga pendidikan lainnya. Ada juga Radio Komunitas dan TV UIN Ar Raniry. Kita juga memiliki pusat kajian produk halal dan pusat studi pendidikan terbaik,” terang mantan Rektor Universitas Abulyatama (UNAYA) ini.
Sementara Kadis Pendidikan Aceh Alhudri menyambut baik kerja sama ini, pihaknya berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk memajukan pendidikan Aceh. Salah satunya memperbanyak kerja sama dengan Perguruan Tinggi, Industri serta Dunia Usaha dan Dunia Kerja.
“Untuk membangun pendidikan ini diperlukan kekompakan dari semua pihak secara bersama-sama membantu meningkatkan kualitas pendidikan Aceh. Mari sama-sama kita majukan pendidikan Aceh sesuai visi dan misi Pemerintah Aceh mewujudkan program Aceh Carong,” imbuhnya.
Dengan adanya kerja sama ini, dia berharap akan memudahkan pihaknya dalam menjalankan program-program pendidikan kedepan.
Alhudri mengatakan setelah adanya nota kesepahaman MoU antara UIN Ar-Raniry dan Disdik Aceh, selanjutnya juga akan diikuti MoA antara fakultas atau jurusan yang ada di UIN Ar-Raniry dengan para kepala bidang yang ada di Disdik Aceh.
“Target kita untuk jenjang SMA yaitu semakin banyak siswa yang lulus di Perguruan Tinggi dan jenjang SMK semakin banyak lulusan yang terserap di Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) serta jenjang SLB semakin banyak lulusan yang mandiri,” jelasnya.
Penandantanganan MoU itu turut disaksikan dari pihak UIN Ar Raniry yakni Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Dr Saifullah Idris MAg, Warek II Dr Syahabuddin Gade MAg, Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan/FTK Dr Masbur MAg, Wadek I FTK Dr M Chalis MAg, Wadek III FTK Dr. Syahminan MAg dan sejumlah pejabat UIN Ar Raniry.
Dari pihak Dinas Pendidikan Aceh disaksikan Kabid Pembinaan SMA dan PKLK Hamdani MPd, Kabid Pembinaan SMK Azizah MPd, Plt Kabid Pembinaan GTK Muksalmina MSi, Kabid Pembinaan Sarpras Sya’baniar dan Kepala UPTD Balai Tekkomdik T Fariyal.
Selain itu juga hadir Penasehat Khusus Gubernur Aceh bidang pendidikan Fauzan Azima dan Akhiruddin Mahyuddin. (IA)