Banda Aceh — Jumlah pasien yang sembuh dari Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh bertambah 47 orang lagi pada Senin (14/6). Sehingga total sudah sebanyak 13.006 orang para penyintas yang sudah sembuh dari Covid-19 di provinsi ini.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Senin (14/6).
Menurutnya, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah 47 orang hari ini, yakni warga Kota Banda Aceh 18 orang, Bireuen 14 orang, Aceh Jaya 7 orang dan warga Aceh Tengah 6 orang. Sedangkan 2 lagi masing-masing warga Sabang dan warga Aceh Selatan.
Sementara kasus harian Covid-19 di Aceh bertambah lagi sebanyak 166 orang dan enam orang dilaporkan meninggal dunia. Total korban meninggal dunia akibat terinfeksi dengan virus Corona sudah mencapai 689 orang di Aceh, sejak 27 Maret 2020.
“Menurut ilmu medis risiko meninggal dunia penderita Covid-19 dapat ditekan serendah mungkin apabila kasus-kasus terinfeksi virus Corona diketahui sejak dini,” tuturnya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, upaya memperkecil risiko keparahan penyakit dan risiko kematian akibat infeksi virus corona dilakukan melalui upaya pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) yang kadang disingkat sebagai 3T.
Pemeriksaan dini terhadap orang yang dicurigai merupakan upaya menemukan kasus lebih cepat untuk segera mendapat tindakan perawatan, baik perawatan rumah sakit maupun isolasi mandiri. Begitu juga proses pelacakan kontak erat Covid-19 untuk deteksi dini dan bila terkonfirmasi positif langsung dirawat di rumah sakit atau isolasi.
Penemuan kasus lebih awal dan langsung mendapat perawatan medis (treatment) sangat penting untuk menekan tingkat keparahan penyakit dan memperkecil risiko kematian. Mendukung testing dan tracing yang dilakukan oleh petugas kesehatan (tracer), selain memperkecil risiko kematian juga untuk mencegah penularan virus corona kepada orang lain.
“Satgas Covid-19 gampong hendaknya meningkatkan dukungan dan membantu kegiatan pemeriksaan dini warga maupun proses pelacakan kontak erat demi menyelamatkan lebih banyak jiwa, dan memutuskan penularan virus corona di tengah warganya,” tutur SAG.
Selanjutnya ia mengatakan, bila dilihat secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per 14 Juni 2021, telah mencapai 17.542 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak 13.006 orang. Penderita aktif yang sedang dirawat dan menjalani isolasi mandiri 3.847 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif tercatat 689 orang.
Data pandemi Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru yang dilaporkan hari ini sebanyak 166 orang. Penderita baru Covid-19 itu meliputi warga Banda Aceh 56 orang, Aceh Besar 24 orang, Nagan Raya 23 orang dan warga Aceh Barat Daya 13 orang.
Gayo Lues 7 orang, Lhokseumawe dan warga Aceh Barat, sama-sama 6 orang. Kemudian, warga Aceh Tamiang dan Aceh Selatan, masing-masing 5 orang. Selanjutnya warga Pidie Jaya dan Pidie sama-sama 3 orang.
Berikutnya warga Sabang dan Aceh Singkil masing-masing 2 orang. Warga Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen dan Aceh Jaya sama-sama 1 orang. Tujuh orang lainnya warga luar daerah.
“Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lagi enam orang, sehingga secara akumulatif sudah mencapai 689 orang meninggal di Aceh,” katanya.
Para penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal tersebut, meliputi warga Banda Aceh 3 orang, warga Bireuen, Aceh Besar dan warga Nagan Raya, masing-masing 1 orang. (IA)