BANDA ACEH – Sudah sehari Gubernur Aceh Nova Iriansyah melakukan tes swab ulang, yakni Senin, 21 Juni 2021.
Akan tetapi hasil tes PCR tersebut belum diumumkan secara resmi oleh pihak yang berwenang.
Menyikapi hal tersebut, Tim Penyelamat Gubernur Aceh meragukan alat tes PCR tersebut sehingga terjadi hambatan dalam pengumuman hasil tes PCR yang dijalani Gubernur Nova kemarin.
Hal tersebut disampaikan Muttaqin, Juru Bicara Tim Penyelamat Gubernur Aceh, Selasa (22/6).
“Kemungkinan alat tes PCR-nya rusak sehingga kemungkinan “error medis” tinggi. Tapi kita tetap berdoa agar Pak Gubernur kita baik-baik saja,” tambah Muttaqin.
Terlepas dari kemungkinan tersebut, lanjutnya, untuk mengetahui hasil tes PCR Gubernur Nova apakah masih positif atau negatif covid-19, nantinya akan diumumkan secara resmi oleh Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA.
“Kita tunggu saja pengumuman resminya dari Jubir Pemerintah Aceh yakni abang MTA,” tutup Muttaqin.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr Taqwallah MKes menegaskan bahwa hasil swab tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT/PCR) tetap keluar dalam kurun waktu 1×24 jam.
Penegasan Sekda tersebut disampaikan melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kamis (10/06/2021).
Seperti diketahui sebelumnya, sejak akhir tahun lalu, Pemerintah Aceh telah menetapkan jadwal dan kuota harian pengiriman sampel swab dari kabupaten/kota. Sampel swab yang dikirim dari daerah itu akan diperiksa di tiga laboratorium RT-PCR yang berada di RSUDZA, Balitbangkes Aceh dan Labkesda Aceh.
Skema pemeriksaan hasil swab, kata Iswanto, telah ditetapkan dalam Surat Gubernur Aceh Nomor : 440/14872 perihal pemeriksaan sampel Covid-19 dengan Tes RT- PCR, termasuk jumlah kuota sampel swab yang dapat dikirim oleh kabupaten/kota per harinya.
“Sesuai surat gubernur kepada para Bupati dan Wali Kota, setiap kabupaten mendapat kuota yang berbeda. Penetapan kuota menyesuaikan dengan kondisi kekinian kasus Covid-19 tiap daerah,” kata Iswanto.
Begitupun dengan jadwal harian pengiriman sampel swab dari daerah, Pemerintah Aceh telah mengaturnya mulai dari jam pengiriman sampai dengan jam dikeluarkan hasil.
“Sampel swab dikirim ke Banda Aceh pada jam yang telah ditentukan, nantinya akan diterima oleh Tim Posko Covid-19 Dinas Kesehatan Aceh, mereka yang akan bawa ke lab PCR. Dengan cara terstruktur begini, Insya Allah hasil Swab akan keluar dalam waktu 24 jam,” tandasnya. (IA)