INGIN JAYA — Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyampaikan bahwa Aceh Besar akan menggelar vaksinasi Covid-19 menyeluruh dimulai aparatur sipil, tenaga kontrak hingga masyarakat.
“Kita terus secara bersama-sama melawan pendemi Covid-19, mulai dengan antisipasi diri melalui vaksinasi. Untuk itu sangat penting vaksin menyeluruh bagi masyarakat,” kata Mawardi Ali.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat koordinasi Forkopimda dengan seluruh Camat dalam wilayah Aceh Besar di Gedung Dekranasda,
Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (22/6).
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Bupati Mawardi Ali didampingi Sekda Drs Sulaimi MSi, Kapolres AKBP Riki Kurniawan SIK MH, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, dan Kajari Aceh Besar Rajendra D. Wiritanaya SH.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mawardi mengatakan Aceh Besar menargetkan vaksinasi kepada 3.000 orang untuk tahap pertama dan dan seterusnya di tahap berikut.
“Untuk tahap pertama kita menargetkan 3.000 orang, seluruh ASN dan Tenaga Kontrak yang belum divaksin serta masyarakat,” terang Mawardi.
Bupati meminta masyarakat untuk tidak takut terhadap vaksinasi, apalagi dipengaruhi oleh informasi hoax yang beredar di dunia maya.
“Tidak ada negara yang menginginkan masyarakatnya sakit apalagi celaka,” tegasnya.
Selian itu, ia juga secara tegas meminta para camat untuk mengontrol pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Berbasis Mikro di seluruh gampong dalam kecamatan masing-masing.
“Camat harus mengontrol dan melaporkan pelaksanaan PPKM di gampong dalam wilayah masing-masing,” pinta Mawardi Ali.
Sebagaimana diketahui bahwa pelaksanaan sosialisasi dan himbauan untuk patuh Prokes kerap dilakukan dalam wilayah Aceh Besar, termasuk himbauan untuk melakukan vaksin pada fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah.
Namun demikian, Aceh Besar masih minim dalam pemberian vaksinasi kepada masyarakat. (IA)