BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan menggelar vaksinasi massal pada 7 Juli 2021 di Taman Sari (Bustanussalatin).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam rapat Forkopimda terkait evaluasi penanganan Covid-19, vaksinasi massal, penegakan prokes dan pelaksanaan PPKM, Jum’at (2/7) di Balai Keurukon, Setda Kota.
Hadir dalam rapat tersebut Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Kasdim 0101/BS Alfahdi, Wakil Ketua DPRK Isnaini Husda, para asisten, para SKPK, Camat dan tim satgas Covid-19.
Aminullah menyampaikan apresiasi kepada Polresta dan Kodim 0101/BS yang sukses menggelar vaksinasi secara massal sebelumnya. Katanya, sudah menjadi tugas bersama dalam merealisasikan vaksinasi kepada masyarakat.
“Kita salut dengan Kapolresta dan Dandim, yang sukses merealisasikan vaksin ribuan jumlahnya. Namun, ini masih sedikit dari jumlah penduduk kita, masih ada sekitar 200 ribu lagi yang belum melaksanakan vaksin, masih ada 60 persen lagi,” kata Aminullah.
Ia melanjutkan, Pemko akan melaksanakan vaksinasi massal 7 Juli 2021. Fokusnya pelayan publik, jajaran pemko, pedagang dan masyarakat umum.
Untuk menarik minat warga yang ikut serta melaksanakan vaksin, rencananya pemko akan sediakan hadiah berupa gula dan minyak goreng 1 kg. Aminullah pun memerintahkan para asisten hingga jajaran SKPK untuk menyosialisasikan terkait kegiatan vaksinasi 7 Juli 2021.
“Mulai sekarang kita lakukan sosialisasi agar semua tahu. Kita harap nanti para camat, para keuchik untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk bisa hadir di kegiatan vaksinasi massal di Taman Sari ini,” perintahnya.
Aminullah melanjutkan, saat ini Banda Aceh baru saja kembali ke dalam zona risiko orange (risiko penularan sedang) setelah sebelumnya sempat berada pada zona merah (tinggi). Penerapan pos PPKM di setiap desa salah satu unsur Banda Aceh kembali dalam zona tersebut.
“Pos PPKM itu sangat efektif dalam mengawasi covid-19 di tingkat dusun dan gampong. Ini terus kita laksanakan sampai ketentuan yang ditentukan. Saya harap Pak Camat terus mengawasi. Dengan harapan zona orange ini terus kita tekan menuju zona kuning, bahkan hijau,” tegasnya.
Di samping itu, terkait aktivitas umum masyarakat, wali kota menyebutkan, bersama satgas covid-19 kota akan melakukan peninjauan sampai dua pekan ke depan.
“Setelah lebaran haji nanti kita lihat perkembangan covid-19 ini, jika masih tetap orange atau turun ke zona kuning, maka ke depan akan kita buka kembali aktivitas umum dengan catatan mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Aminullah juga berpesan kepada yang hadir agar menginformasikan bahwa pemko baru saja meresmikan rumah isolasi mamdiri (Isoman) di Lamlagang, Banda Raya, bagi pasien terdampak Covid-19.
“Ini sangat representatif. Siapa pun yang terjangkit bisa kita arahkan ke sana, agar kita awasi bersama dengan penanganan sebaik mungkin,” pungkasnya. (IA)