INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Kemenag Aceh dan KWPSI Bahas Bahaya Game Online bagi Generasi Muda

Last updated: Selasa, 6 Juli 2021 14:49 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
SHARE

BANDA ACEH — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bersama Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang bahaya game online dan gadget bagi anak dan remaja. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Kakanwil, Selasa (6/7).

FGD tersebut menghadirkan Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg dan Pelaksana Tugas Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali sebagai pembicara utama.

Baitul Mal Kota Banda Aceh mengumumkan 3.188 calon penerima bantuan modal usaha tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. (Foto: Ist)
Baitul Mal Banda Aceh Umumkan 3.188 Calon Penerima Bantuan Modal Usaha Lulus Administrasi

Iqbal menyampaikan, game online dan gadget telah memberikan pengaruh negatif terhadap mental dan psikologi anak dan remaja Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Ia menjelaskan, ketergantungan pada gadget dan game online telah membuat generasi muda dan anak-anak rusak mental dan akhlaknya.

“Hasil penelitian pada umumnya, kalau anak-anak sudah kecanduan mungkin itu akan terpengaruh, apa yang kita sampaikan tidak terdengar artinya mentalnya sudah terganggu dengan HP dan yang ada di HP,” kata Iqbal.

- ADVERTISEMENT -
Pascasarjana UIN Ar-Raniry bersama Majelis Pendidikan Aceh (MPA) memulai langkah kolaboratif memperkuat pembinaan karakter Islami di sekolah-sekolah Aceh.
UIN Ar-Raniry dan MPA Siapkan Kajian Penguatan Karakter Islami di Sekolah

Menurut Iqbal, di tengah pandemi seperti ini, kegandrungan anak-anak terhadap medsos begitu besar karena pembelajaran diterapkan secara daring. Sehingga, saat orang tua tidak memantau anak-anak cenderung bermain game online.

“Termasuk pembelajaran shift, saya melihat kalau di kota jaringan bagus, tapi kalau di daerah yang seharusnya mereka belajar, malah anak-anak berkumpul di balai dan bermain game online yang ada di dalamnya taruhan dan perjudian. Jika anak-anak sudah belajar bermain judi, makanya akibat lainnya karena tidak berani minta uang sama orang tua, apa yang mudah misalnya mencuri tabungan amal masjid atau menjual apa saja yang bisa dijual,” katanya.

Iqbal menjelaskan, dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa dari kecanduan game online, Kemenag Aceh berupaya menyampaikan pesan-pesan moral lewat video singkat yang dikemas secara menarik dalam bentuk animasi.

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menunjuk 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) bari di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Aceh.
Jaksa Agung Ganti 14 Kajari di Aceh, Tunjuk 4 Asisten dan 4 Koordinator di Kejati

“Lewat penyuluh kita buat kegiatan yang melibatkan anak-anak termasuk kemarin kita buat film pendek yang berisi pesan keagamaan dalam bentuk animasi. Kita terus berupaya agar pesan keagamaan itu bisa tersampaikan kepada anak-anak dan generasi muda,” ujarnya.

- ADVERTISEMENT -

Selain itu, kata Iqbal, pihaknya juga mengupayakan agar hadirnya pendidikan diniyah di madrasah yang dilaksanakan usai jam pelajaran di madrasah, sehingga anak-anak akan lebih banyak menghabiskan waktunya di madrasah dan memperkecil peluang mereka untuk menyentuh gadget.

“Sehingga anak-anak dari pagi sampai sore terawasi minimal dari guru-gurunya. Apalagi orang tua sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Ini upaya kita agar anak-anak terbentengi dari game online terutama di luar jam belajar,” kata Iqbal.

Sementara Plt Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali mengatakan, MPU Aceh telah mengeluarkan fatwa tentang game judi online pada 2016 lalu. Ia menjelaskan, dalam mengeluarkan fatwa, MPU Aceh juga telah mengundang para pakar seperti pakar fiqh, psikolog, pakar hukum tata negara, dan pakar yang paham tentang judi online. Selain itu, persoalan judi online juga telah dibahas dalam qanun jinayah terkait maisir.

“Walaupun sudah ada dalam pembahasan qanun, tapi perangkat yang tepat kita harus melangkah ke qanun (khusus). Kalau sekarang digunakan qanun jinayah tapi tidak disebutkan produk judi tersebut di qanun itu,” katanya.

Koordinator KWPSI Azhari mengatakan, game online dan gadget telah mempengaruhi pikiran bahkan setiap sendi kehidupan generasi muda dan anak-anak.

“Bahkan beberapa kasus yang diberitakan di media, kasus gugat cerai muncul karena dampak game online,” kata Azhari.

Menurutnya, game online telah menimbulkan keresahan, sebab itu, pihaknya bekerja sama dengan Kemenag Aceh menggelar FGD yang diharapkan melahirkan output yang bermanfaat dalam menyelamatkan generasi Aceh dari pengaruh game online.

“Sehingga ada jaminan masa depan anak-anak kita tidak tergantung pada game online,” ungkapnya. (IA)

Previous Article Illiza Kecam Game Fortnite yang Ajak Pemain Hancurkan Ka’bah
Next Article Isi Kekosongan, Pemerintah Aceh Rekrut 5.218 PPPK Guru dan 74 CPNS Tendik

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Emas di Banda Aceh Tembus Rp7,15 Juta per Mayam

Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah saat meninjau pembongkaran eks Pasar Aceh Lama, Senin (13/10). Ia meminta pihak rekanan segera menyelesaikan proyek karena masa kontrak hampir berakhir. (Foto: Ist)
Aceh

Pembongkaran Eks Pasar Aceh Lamban, Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pekerjaan

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekda Aceh, M Nasir Syamaun didampingi Kadis Kominsa Aceh Edi Yandra dan Kepala Biro Adpim Setda Aceh Akkar Arafar menerima audiensi Ketua dan Pengurus PWI Aceh di ruang rapat Sekda, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Aceh

Sekda: Kami Butuh Dukungan Media untuk Membangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir Syamaun
Aceh

Serapan Anggaran Baru 60 Persen, Sekda Target Realisasi APBA 2025 Capai 97,6 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman bersama anak-anak saat berkunjung ke PAUD Negeri Pembina, di Gampong Lampuyang, Pulo Aceh, Senin (13/10). (Foto: Ist)
Aceh

First Lady Aceh Kak Na Kunjungi Pulo Aceh: Anak-anak Bunda di Sini Luar Biasa

Selasa, 14 Oktober 2025
Pemancing dari berbagai daerah di Aceh memadati kawasan pesisir Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja Ahad (12/10).
Aceh

Banda Aceh Fishing Tournament Sukses, Laut Gampong Jawa Jadi Destinasi Wisata Bahari

Selasa, 14 Oktober 2025
Teuku Nara Setia dicopot dari jabatan Kepala BPBA dan Dr Munawar A. Jalil dicopot dari jabatan Kadis Pendidikan Dayah Aceh
Aceh

Mualem Copot Kepala BPBA dan Kadis Pendidikan Dayah Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
dr. Hanif dikembalikan menjadi Direktur RSJ Aceh setelah dicopot akhir September lalu. (Foto: Ist)
Aceh

Mualem Ubah Keputusan, dr. Hanif Dikembalikan Jadi Direktur RSJ Aceh Setelah Dicopot

Senin, 13 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?