BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) siap menggelar konferensi Internasional Annual International Conference (AIC) ke-11, ini merupakan kegiatan tahunan USK.
Konferensi Internasional ini akan diselenggarakan pada 29-30 September 2021 secara virtual dengan memakai platform Zoom.
Ketua LPPM USK Prof Dr Taufik Fuadi Abidin SSi MTech mengatakan, AIC ke-11 tahun 2021 ini merupakan forum akademik bagi para peneliti untuk dapat saling berbagi tentang hasil riset dan inovasi terkini yang mereka lakukan.
Keynote dan invited speaker yang dihadirkan pada konfrens AIC ini adalah pakar di bidangnya yang berasal dari berbagai belahan dunia.
“AIC ke-11 tahun 2021 ini akan menghadirkan keynote dan invited speaker dari berbagai belahan dunia, dan tentunya juga para peserta yang mengikuti konfrens ini juga dari berbagai negara. Mereka akan berbagi dan berdiskusi tentang hasil penelitian, pengembangan, dan inovasi terkini mereka, “ujar Prof Taufik.
Lebih lanjut, Prof Taufik menyatakan keyakinannya akan manfaat dari konfrensi AIC ini di dunia akademik.
“Saya yakin AIC 2021 akan menjadi forum akademik yang menarik dan berkualitas untuk mewujudkan reputasi akademik para peserta,” tutup Taufik.
Ketua konfrensi AIC 2021 Dr Iskandar Abdul Samad SPd MA menambahkan tema yang diangkat di konferensi tahun ini sangat sesuai dengan perkembangan zaman. Para peneliti dari berbagai negara di dunia akan fokus pada hasil riset dan inovasi di era revolusi industry 4.0.
”Tema AIC tahun ini memperkuat diseminasi hasil penelitian dan inovasi dalam mengembangkan transfer ilmu pengetahuan di era revolusi industry 4.0, jadi sangat sesuai dengan perkembangan zaman now”.
“Dari tema ini dapat dipastikan bahwa para keynote dan invited speakers serta para peserta dari berbagai negara membahas tentang isu terkini di bidang kepakarannya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman 4.0,” ucap Iskandar.
Konferensi AIC memberi peluang kepada para peneliti di berbagai bidang kepakaran untuk mempublikasikan semua karya ilmiahnya pada prosiding dan jurnal bereputasi kerja sama.
“AIC memberi peluang besar kepada para peneliti di bidang Social Sciences & Engineering; Environmental and Life Sciences; dan Social Sciences. Publikasi prosiding dan jurnal kerjasama terindex Scopus, WoS dan Sinta 2,” tutur Iskandar.
Panitia AIC mengundang para peneliti dan akademisi untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian dan inovasi nya di forum diskusi akademik yang menarik dan berkualitas ini. (IA)