BANDA ACEH — Di sela sela kesibukannya sebagai Kepala Daerah, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, berkunjung ke Kantor Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh di kawasan Lamteumen, Banda Aceh, Senin (2/8).
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani tampak menyambut kedatangan Gubernur Aceh, dan langsung dibawa menuju ke ruangan kerja.
Gubernur Nova juga menanyakan bagaimana keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dan pelayanan yang telah dilakukan Ditlantas Polda Aceh.
“Gubernur Aceh, Pak Nova masih ingat kantor Ditlantas Polda Aceh saat beliau masih sekolah SMP karena sering lewat jalan di Lamteumen,” ujar Kombes Pol Dicky Sondani.
Kemudian setelah itu, Gubernur Aceh bersama Dirlantas Polda Aceh mengecek setiap ruangan yang ada di Kantor Ditlantas Polda Aceh.
Nova mengaku sangat terkesan dengan kantor Ditlantas yang luas dan nyaman sehingga dapat meningkatkan kinerja anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Saat ini, Dirlantas Polda Aceh bersama UIN Ar-Raniry, Universitas Syiah Kuala (USK), Kanwil Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Syariat Islam, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh akan membuat Fiqih Lalu Lintas.
“Gubernur Aceh sangat mendukung rencana tersebut, karena Fiqh Lalulintas sangat cocok di Aceh, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas di Aceh semakin berkurang,” terangnya
Selesai berkunjung, Gubernur Aceh melakukan foto bersama dengan personel Ditlantas Polda Aceh.
Sebelumnya, dalam rangka mendorong kepatuhan berlalu lintas di Provinsi Aceh, Ditlantas Polda Aceh menggelar dengar pendapat dengan berbagai pihak terkait kajian tentang fiqh berlalu lintas, di Aula Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh, Lamteumen, Banda Aceh, Senin (7/6/2021)
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani menjelaskan, kegiatan ini tidak terlepas dari harapan Kapolda Aceh atas rekomendasi penelitian kepatuhan berlalu lintas di Aceh yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Aceh bersama Pusat Ilmu Kepolisian (Pripol) Universitas Syiah Kuala (USK).
Dirlantas Polda Aceh mengaku kegiatan ini tidak serta merta lahir begitu saja, tetapi dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian ilmiah Survei Kepatuhan Berlalu Lintas (SKBL).
“Pada awalnya Pak Kapolda Aceh melihat banyaknya kasus kecelakaan di Aceh, bahkan beberapa kali menyaksikan langsung ketidakpatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga beliau meminta kami untuk meneliti apa yang menjadi penyebab pelanggaran lalu lintas di Aceh, karena itu lahir SKBL,” jelas Dirlantas Polda Aceh. (IA)