BANDA ACEH — Kanwil Bea Cukai Aceh Senin (9/8) kemarin, kembali melaksanakan pelepasan ekspor emping melinjo, asam sunti, kencur dan kunyit ke Denmark.
Hal itu dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang salah satunya dengan meningkatkan kinerja ekspor produk nasional.
“Adapun komoditas yang diekspor sebanyak 55 kilogram yang akan dikirim ke Denmark melalui jasa pengiriman DHL Express,” ujar Kabid Humas Kanwil Bea Cukai Aceh, Isnu Irwantoro dalam keterangannya, Sabtu (14/8).
Secara nasional, jelasnya, kegiatan ekspor ini menjadi wujud implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi agar segera bangkit dari kesulitan akibat pandemi saat ini.
“Dengan kegiatan ekspor ini menjadikan potensi ekspor produk asal Aceh semakin terbuka lebar dan diharapkan dapat menjadi pemicu bagi potensi-potensi sumber daya komoditas asli Aceh untuk menjadi komoditas ekspor Indonesia,” tutup Isnu. (IA)