BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki dan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng berdiskusi terkait pemanfaatan bantaran sungai Krueng Aceh oleh koperasi pertanian, Kamis (9/9).
“Di ruang Pak Pangdam tadi kita membicarakan terkait koperasi-koperasi petani yang akan memanfaatkan bantaran sungai. Jadi, kita ingin mengembangkan koperasi-koperasi yang tergolong UMKM ini, dengan memanfaatkan bantaran sungai yang nantinya mereka akan dibina oleh Pak Pangdam,” ujar gubernur.
Selain itu, sambung gubernur, dalam perbincangan tersebut juga dibahas tentang pembiayaan bagi koperasi yang akan memanfaatkan bantaran sungai tersebut.
“Jadi nanti akan kita libatkan BPRS Mustaqim Aceh, karena BPRS Mustaqim kita kan sudah Syariah. Dan pembiayaan mikro itu di bawah Rp 500 juta,” imbuh Nova.
Nova menambahkan, untuk pemanfaatan bantaran sungai tentu membutuhkan riset, maka untuk itu Pemerintah Aceh menggandeng USK.
“Karena risetnya di tempat beliau, dan USK mampu swakelola dengan tenaga ahli yang dimiliki hingga prosesnya jauh lebih cepat dan murah,” ujar Nova sembari melirik Rektor USK Prof Samsul Rizal.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga menjelaskan terkait lahan untuk pembangunan kampus Unsyiah.
“Tidak ada persoalan, sudah dalam proses. Semua sudah, kan kami sudah bertemu di Meuligoe Gubernur beberapa waktu lalu. Tinggal permasalahan teknis, antara staf Pak Rektor dan Kadis.
Insya Allah, kita doakan proses legalisasi lahan tuntas dan pembangunan bisa berlangsung secepatnya,” sambung Gubernur Nova yang diiyakan oleh Rektor Samsul Rizal. (IA)