INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Aceh Nanggroe Toleran dengan Moderasi Beragama

Last updated: Kamis, 28 Oktober 2021 18:48 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
FGD "Moderasi Beragama bagi Generasi Milenial di Aceh" yang digelar Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (28/10) di Rumoh Aceh Cafe Hutan Kota Gampong Tibang Banda Aceh
SHARE

BANDA ACEH — Provinsi Aceh tetap menjaga toleransi antar umat beragama, tidak hanya di tingkat internal maupun di eksternal. Bahkan selama ini, tidak terjadi konflik yang berkepanjangan terutama bagi minoritas.

Hanya saja, di internal dalam Islam masih saja terjadi, walaupun seputar khilafiyah yang berkenaan dengan jumlah rakaat salat tarawih pada bulan puasa, qunut dan tidak qunut.

Ketua Komisi IV DPRK Pidie Jaya, Teuku Guntara saat bertemu Ketua Komisi IV DPRA, drh Nurdiansyah Alasta. (Foto: Ist)
DPRK Pidie Jaya Usul Jalan Meureudu–Geumpang Prioritas 2026

Hal ini disampaikan, Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Dr Iqbal Muhammad, pada FGD “Moderasi Beragama bagi Generasi Milenial di Aceh” yang digelar Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), Kamis (28/10) di Rumoh Aceh Cafe Hutan Kota Gampong Tibang Banda Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Diskusi juga menghadirkan pemateri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh Prof Dr A Hamid Sarong yang diwakili Wakil Sekretaris Hasan Basri M Nur. Acara dipandu oleh moderator wartawan senior Aceh, Yarmen Dinamika.

Iqbal mengungkapkan, program moderasi merupakan prioritas Kementerian Agama dalam melaksanakan moderasi umat beragama di Aceh.

- ADVERTISEMENT -
Bupati Aceh Besar Muharram Idris memberi arahan saat Presentasi Renja OPD 2026 di Meuligo Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (13/10).
Syech Muharram: 2026 Harus Bawa Perubahan Nyata untuk Rakyat Aceh Besar

“Moderasi ini sangat kita dahulukan, selama ini hasil dari kajian bahwa untuk menjaga konflik baik di internal maupun eksternal,” ujarnya.

Ia berharap kepada generasi milenial Aceh, memahami tentang agama Islam maupun agama lain demi menghindari munculnya konflik, munculnya intoleransi bahkan timbulnya terorisme.

“Munculnya ini karena disharmonisasi dalam beragama,” ungkapnya.

Tim Sosial Dinas Sosial Aceh bersama Pendamping Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial melakukan asesmen terhadap 3 anak yang membutuhkan perlindungan khusus.
Orang Tua Tak Mampu, Dinsos Aceh Selamatkan Tiga Anak dari Situasi Rentan di Aceh Utara

Dikatakan, konflik dan teror dapat mengancam stabilitas negara karena keadaan yang disharmoni dan intoleransi tersebut.

- ADVERTISEMENT -

“Program moderasi ini agar bagaimana kita beragama dan memahami penafsiran agama yang benar,” harapnya.

Untuk itu ia mengajak, semua elemen dan pengurus KWPSI memberikan pemahaman moderasi beragama kepada masyarakat, dan program ini bisa dilaksanakan dengan baik dalam bermasyarakat.

“Umat hancur karena tidak bersatu, konflik juga karena persoalan-persoalan agama,” ungkapnya.

Kata Iqbal, Islam dan non muslim tidak ada persoalan di Aceh selama ini, hanya yang ada masalah di tingkat internal. Terutama di internal Islam sendiri mengenai khilafiyah yang tidak pernah habis.

Koordinator KWPSI Azhari, mengungkapkan tentang berdirinya KWPSI pada 13 Desember 2012 dari gagasan kawan kawan wartawan dan para akademisi.

“Berdirinya KWPSI telah banyak berkiprah tentang mengawal pelaksanaan syariat Islam yang rahmatan lil alamin,” jelasnya.

Kata Azhari, banyak hal yang dilakukan dalam memberikan masukan kepada pemerintah demi pelaksanaan syariat Islam.

Selain itu, lanjutnya, pengurus KWPSI tidak hanya dari wartawan, akan tetapi juga dari lembaga lainnya, seperti dayah, aparatur pemerintah, akademi dan juga ulama yang bersinergi.

“Kita dari KWPSI juga telah mengawal dan mengadvokasi lahirnya Bank Aceh Syariah serta menggagas hadirnya Qanun Lembaga Keuangan Syariah,” ujarnya.

Ia berharap dari pemikiran masyarakat dan KWPSI untuk mengemas tentang kerukunan umat beragama di Aceh yang terus dijaga, sehingga menjadikan Aceh Nanggroe Toleran.

“kita ingin Aceh sebagai pilot project kerukunan umat beragama,” harapnya.

Sekjen KWPSI Muhammad Saman, menyampaikan toleransi yang sudah berjalan di Aceh supaya terus dirawat dan dipertahankan.

“Kerukunan umat beragama sangat bagus di Aceh, dan penganut minoritas masih terlindungi di bawah naungan syariat,” jelasnya.

Kata Muhammad Saman, kalau ada kekurangan dengan isu intoleransi perlu didiskusikan untuk mencari solusi, sehingga terjaga betul-betul terjaga toleransi.

“Semoga banyak yang bisa kita capai dari diskusi ini dan ada kesepakatan kita di Aceh dengan suasana toleran yang harus kita pegang bersama,” tutupnya. (IA)

Previous Article Pos Polisi di Aceh Barat Ditembak OTK, Polda Buru Pelaku
Next Article Kepala BNNP Aceh Deklarasikan Lapas Bersih Narkoba Pertama di Aceh

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Baitul Mal Kota Banda Aceh mengumumkan 3.188 calon penerima bantuan modal usaha tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. (Foto: Ist)
Aceh

Baitul Mal Banda Aceh Umumkan 3.188 Calon Penerima Bantuan Modal Usaha Lulus Administrasi

Selasa, 14 Oktober 2025
Pascasarjana UIN Ar-Raniry bersama Majelis Pendidikan Aceh (MPA) memulai langkah kolaboratif memperkuat pembinaan karakter Islami di sekolah-sekolah Aceh.
Aceh

UIN Ar-Raniry dan MPA Siapkan Kajian Penguatan Karakter Islami di Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menunjuk 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) bari di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Aceh.
Aceh

Jaksa Agung Ganti 14 Kajari di Aceh, Tunjuk 4 Asisten dan 4 Koordinator di Kejati

Selasa, 14 Oktober 2025
Aceh

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Emas di Banda Aceh Tembus Rp7,15 Juta per Mayam

Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah saat meninjau pembongkaran eks Pasar Aceh Lama, Senin (13/10). Ia meminta pihak rekanan segera menyelesaikan proyek karena masa kontrak hampir berakhir. (Foto: Ist)
Aceh

Pembongkaran Eks Pasar Aceh Lamban, Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pekerjaan

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekda Aceh, M Nasir Syamaun didampingi Kadis Kominsa Aceh Edi Yandra dan Kepala Biro Adpim Setda Aceh Akkar Arafar menerima audiensi Ketua dan Pengurus PWI Aceh di ruang rapat Sekda, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Aceh

Sekda: Kami Butuh Dukungan Media untuk Membangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir Syamaun
Aceh

Serapan Anggaran Baru 60 Persen, Sekda Target Realisasi APBA 2025 Capai 97,6 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman bersama anak-anak saat berkunjung ke PAUD Negeri Pembina, di Gampong Lampuyang, Pulo Aceh, Senin (13/10). (Foto: Ist)
Aceh

First Lady Aceh Kak Na Kunjungi Pulo Aceh: Anak-anak Bunda di Sini Luar Biasa

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?