BANDA ACEH – Sekda Aceh Taqwallah memimpin Rapat Evaluasi Dana Desa 2021 dan percepatan 2022 serta evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Aceh, Kamis (28/10).
Selain dihadiri langsung sejumlah sekda kabupaten/kota, rapat itu juga diikuti secara virtual oleh para sekda dari sejumlah kabupaten-kota lainnya di Aceh. Rapat juga diikuti unsur Forkopimda Aceh dan sejumlah kepala SKPA.
Di antara unsur Forkopimda yang mengikuti langsung rapat itu yakni Kapoksahli Pangdam IM, Danlanud, Karo Ops Polda Aceh dan Kabinda Aceh.
Dalam rapat itu, Sekda Aceh dan Sekda kabupaten/kota juga membahas berbagai upaya dan strategi untuk mempercepat realisasi penggunaan Dana Otsus dan Dana Desa Tahun 2022.
Hal itu bertujuan agar pembangunan yang dilakukan melalui sumber anggaran tersebut dapat segera dilakukan, sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
Demikian juga dengan vaksinasi Covid-19, Sekda Aceh berharap seluruh kabupaten/kota meningkatkan upaya bersama menyukseskan vaksinasi, demi terwujudnya kekebalan kelompok sebagai langkah mengakhiri pandemi Covid-19.
Terkait evaluasi dana desa dan vaksinasi Covid-19, Sekda Aceh juga mengatakan, ia segera akan melakukan kunjungan kerja ke 23 kabupaten/kota di Aceh, untuk melakukan pertemuan dengan para Bupati/Wali Kota di setiap daerah.
Terkait hal itu, Sekda Aceh juga menyampaikan, Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah menyurati para bupati/wali/kota agar melakukan pembahasan bersama Sekda Aceh saat kunjungan kerja itu dilakukan.
Para bupati/wali kota juga diminta berkenan hadir dalam pembahasan itu bersama unsur Forkopimda, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Kepala DPMG, para Camat, Kepala Desa dan Kepala Puskesmas serta Koordinator Tenaga Ahli P3MD masing-masing Kabupaten/Kota.
“Kami akan melakukan evaluasi terhadap pencapaian realisasi Dana Desa 2021 dan upaya percepatan pencairan Dana Desa 2022 serta evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ujar Sekda Aceh.
Adapun 23 kabupaten/kota di Aceh itu akan dikunjungi Sekda secara marathon selama dua gelombang.
Gelombang pertama yaitu mulai 29 Oktober sampai 8 November 2021 dengan jumlah kabupaten/kota yang akan dikunjungi sebanyak 16 daerah.
Sedangkan gelombang kedua akan dilakukan kunjungan terhadap tujuh daerah lainnya dengan jadwal yang akan menyusul. (IA)