Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bolehkah Cabut Gigi Saat Hamil?

Oleh: dr Riza Sufriadi Sufi Sp.OG*

Banyak sekali mitos yang berhubungan dengan kehamilan. Berbeda daerah berbeda pula mitos yang beredar.

Tidak selamanya mitos itu salah, banyak juga mitos itu terbukti kebenarannya. Mungkin mitos juga berkembang dari pengalaman Nektu-nektu kita dulu.

Sudah lama beredar mitos dalam masyarakat bahwa selama hamil tidak boleh cabut gigi, karena dapat menyebabkan keguguran, lahir prematur dan banyak efek lainnya yang dihubungkan dengan pencabutan gigi. Apakah benar demikian Bunda?

Untuk Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, gigi berlubang menduduki peringkat pertama dari 10 besar penyakit rongga mulut yang paling sering, angkanya mencapai 45,3%.

Selama kehamilan, Bunda harus memastikan bahwa kesehatan fisik dan mental dalam keadaan baik. Jika sebelum hamil Bunda mempunyai masalah kesehatan, misalnya darah tinggi, gula, asma dan lainnya, maka harus dalam kondisi terkontrol dengan baik.

Begitu juga jika ada masalah gigi dan mulut, idealnya harus diobati dulu sebelum hamil. Namun jika sudah terlanjur hamil duluan baru sakit gigi bagaimana?

Infeksi ditubuh kita dimanapun lokasi infeksinya akan berpengaruh terhadap kehamilan. Karena jika terjadi infeksi pasti ada bakteri/kuman yang berkembang.

Bakteri itu dapat beredar dalam darah yang selanjutnya darah akan mengalir kepada janin dalam kandungan.

Infeksi pada gigi adalah penyebab terbanyak ketiga ketuban pecah dini selain keputihan dan infeksi saluran kencing.

Maka jika ada gigi berlubang harus ditambal atau dicabut sebelum menjadi infeksi yang lebuh luas. Jika sudah bengkak, nyeri, harus segera ke dokter gigi.

Jika tidak mendapat pengobatan yang tuntas, bakteri itu akan terus berkembang banyak dan akan masuk kedalam aliran darah yang akhirnya sampai ke dalam kandungan.

Bakteri akan berkembang biak dalam ketuban yang menyebabkan infeksi pada selaput ketuban dan janin.

Bakteri yang berkembang pada selaput ketuban akan menyebabkan penipisan lapisan plasenta yang akhirnya akan pecah, sehingga timbullah ketuban pecah dini, lahir prematur dan infeksi pada janin.

Infeksi janin dalam kandungan adalah kasus emergensi yang mengancam nyawa janin dan ibu.

Dokter kandungan terpaksa segera melahirkan bayi tersebut walaupun masih sangat prematur.

Dalam ilmu medis, tidak ada pantangan cabut atau tambal gigi saat hamil. Justru jika tidak ditambal/dicabut akan menyebabkan komplikasi yang lebih berat.

Sekarang Bunda tidak takut lagi kan untuk ke dokter gigi selama hamil?

Yang lebih baik adalah sebelum merencanakan hamil periksa dulu kesehatan gigi dan penyakit lain. Bukankah merawat/menjaga lebih baik dari mengobati. Sehat selalu Bunda.

*Penulis Adalah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Pidie Jaya
author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

BPS Aceh menetapkan garis kemiskinan pada Maret 2025, seseorang dikategorikan sebagai penduduk miskin jika pengeluaran rata-rata di bawah Rp676.247 per kapita per bulan. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, Nourman Hidayat
Mengapa Tubuh Cepat Lelah Meski Tidur Cukup? Ini 5 Penyebabnya
Bupati Aceh Besar Muharram Idris saat membuka Musrenbang untuk penyusunan RPJMD 2025–2029, Jum'at (25/7) di Gedung Dekranasda Aceh Besar. (Foto: Ist)
Aksi nekat seorang pemuda di Medan yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan hanya demi sebatang rokok berujung penangkapan.
Aktivitas tambang bijih besi di lokasi IUP KSU Tiega Manggis dan kegiatan pengangkutan oleh PT PSU masih berlangsung meski telah diperintah Bupati Aceh Selatan untuk menghentikan kegiatan. (Foto: Ist)
BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, memberikan keterangan Jum'at (25/7), terkait pengungkapan pencurian kabel seismik milik PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menandatangi berita acara Serah Terima Bangunan Pengganti SDN Bak Sukon, Kuta Cot Glie di Gedung Dekranasda, Gampung Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jum'at (25/7)
JPU Kejari Banda Aceh, Jum'at (25/7) melaksanakan eksekusi terpidana Muhammad Yasir (49) dalam perkara korupsi lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center di Gampong Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh tahun 2024. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS turun ke sawah dalam rangka panen padi bersama di Gampong Indra Damai kecamatan Kluet Selatan, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tak hanya fokus pada sektor migas. Perusahaan pelat merah ini juga aktif memelihara satwa dilindungi dan menjaga kelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan komitmennya memperkuat kerja sama mitigasi bencana antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah lama berkiprah di Aceh pascatsunami 2004.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, turun langsung memantau penyaluran bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/7/2025).
Beras oplosan kembali ditemukan beredar luas di pasar.
BPKS melakukan diskusi pengembangan kawasan Sabang dengan pihak Bea dan Cukai, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, menyampaikan persentase penduduk miskin di Aceh 12,33 persen atau sebanyak 704.690 jiwa, tertinggi dibandingkan seluruh provinsi lain di Sumatera. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Tutup