INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

DPRA Dukung Penambahan Modal Bank Aceh Syariah, Harapkan Tingkatkan Kinerja

Last updated: Minggu, 21 November 2021 21:25 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Anggota Badan Anggaran DPRA Tgk H Irawan Abdullah, Sabtu (20/11) dalam pertemuan Banggar DPRA dengan para Komisaris dan Direksi Bank Aceh Syariah
Anggota Badan Anggaran DPRA Tgk H Irawan Abdullah, Sabtu (20/11) dalam pertemuan Banggar DPRA dengan para Komisaris dan Direksi Bank Aceh Syariah
SHARE

Banda Aceh –— PT. Bank Aceh Syariah (BAS) diharapkan untuk terus meningkatkan pelayanan dan kinerjanya dalam mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya dalam pemberdayaan UMKM masyarakat Aceh apalagi pasca pandemi.

Disamping itu kemampuan BAS dalam mengelola keuangan juga harus lebih baik lagi.

Layanan angkutan massal perkotaan Trans Koetaradja terus menunjukkan tren positif. (Foto: Ist)
Trans Koetaradja Angkut 604 Ribu Penumpang

Hal itu disampaikan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh Tgk H Irawan Abdullah, SAg, Sabtu (20/11) dalam pertemuan Banggar DPRA dengan para Komisaris dan Direksi BAS.

- ADVERTISEMENT -

“Dalam pertemuan tersebut sangat mengemuka dimana Banggar ingin melihat kemampuan Bank Aceh Syariah dalam mengelola keuangan yang sudah ada di bank tersebut. Selain itu pelayanan dan kinerjanya juga perlu ditingkatkan,” kata Tgk Irawan Abdullah.

Ketua Komisi VI DPRA ini menjelaskan pada tahun 2022 nanti ada penambahan modal yang diminta oleh BAS melalui Pemerintah Aceh, untuk penambahan pemenuhan modal inti bank agar pada akhir tahun 2024, BAS tetap menjadi bank yang mampu mandiri.

- ADVERTISEMENT -
Proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan resmi dihapus dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo Hapus PIK 2 Milik Aguan dari Daftar PSN, Saham Anjlok Drastis

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 /POJK.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

Pada pasal 8 ayat 4 huruf F disebutkan mewajibkan Bank Umum untuk memiliki modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun paling lambat 31 Desember 2022. Sedangkan pasal 5 menyebutkan Bank Milik Pemda, pemenuhannya paling lambat 31 Desember 2024.

Selanjutnya pada pasal 14 ayat 1, jika Bank tidak memenuhi kewajiban minimum modal inti sesuai dengan poin c dan d diatas maka wajib menyesuaikan bentuk dan kegiatan usahanya menjadi BPR.

Presiden Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka menegaskan penertiban izin tambang dan pembangunan smelter sebagai langkah strategis memperkuat kedaulatan energi nasional.
Reset Total Tambang: Pemerintahan Prabowo-Gibran Hentikan Lahan Makelar Energi

“Terkait penambahan modal yang diminta tersebut, Banggar DPRS melihat perlu terlebih dahulu dilakukan evauasi terhadap kinerja BAS selama ini. Karena hal ini bukan hanya sekedar untuk menambah modal tetapi juga harus mampu untuk mendongkrak ekonomi masyarakat khusunya dalam pemberdayaan UMKM masyarakat Aceh apalagi pasca pandemi,” kata Wakil Ketua F-PKS DPRA

- ADVERTISEMENT -

Sesuai informasi dari Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, selama ini lebih kurang sudah Rp 3 triliun dana yang dikucurkan untuk pemberdayaan UMKM yang ada di Aceh melalui BAS.

“Apakah kucuran dana tersebut memberi dampak kepada masyarakat ? Ini akan kita evaluasi secara menyeluruh terhadap data-datanya sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa meningkat apalagi BAS merupakan bank kebanggaan masyarakat Aceh,” jelasnya.

Politisi PKS ini menambahkan, Banggar DPRA pada prinsipnya mendukung penambahan modal untuk BAS, apalagi jangan sampai BAS turun kelasnya dari bank menjadi BPR atau seringkat dengannya, sehingga penambahan modal ini mutlak diperlukan.

Tetapi di balik itu Banggar DPRA mengharapkan kinerja, komunikasi, silaturrahmi serta capaian-capaian lainnya dari BAS juga harus berjalan baik dan terus ditingkatkan.

“Saya secara pribadi atas nama anggota Banggar DPRA meminta BAS memberikan skema yang jelas dari keperluan permodalan tersebut sehingga jangan sampai setiap tahunnya kita harus membahas persoalan-persoalan yang sama. Begitu juga saya meminta kepada BAS untuk menguatkan komunikasi dengan lembaga DPRA khususnya komisi terkait yaitu Komisi III. Sehingga dalam pembahasan-pembahasan kedepan terhadap kemajuan capaian yang dilakukan evaluasi BAS oleh pemerintah juga ikut serta komisi terkait untuk mengetahui kemampuan BAS dalam proses pengelolaan dan pengembangan ekonomi masyarakat Aceh,” harap Tgk Irawan.

Apalagi pada saat ini BAS sudah menjadi pilot project dari bank daerah lainnya. Mereka yang mencontoh BAS dalam proses melaksanakan sistem keuangan dengan keuangan syariah. Seperti Bank Nagari di Sumbar, Bank NTB dll, mereka selalu melihat perkembangan yang ada di BAS.

“Oleh karena itu dalam konteksnya kita sebagai sebuah negeri yang sudah berlaku Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang sangat mendukung perjalanan perbankan syariah di Aceh, kami sangat berharap BAS akan menjadi sebuah bank pilot project dan percontohan terhadap bank-bank syariah lainnya khususnya di Indonesia juga pada level dunia,” pungkas Tgk Irawan Abdullah, Anggota DPRA Dapil Aceh 1 tersebut. (IA)

Previous Article Laka Lantas Tunggal Mobil Tabrak Pembatas Jalan di Leupung, 1 Penumpang Tewas
Next Article AHY Pilih Muslim Sebagai Ketua Partai Demokrat Aceh, Nova Ditugaskan ke DPP

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Gubernur Muzakir Manaf atau Mualem memaparkan peluang investasi strategis di Aceh di hadapan investor dari Tiongkok dan negara-negara ASEAN dalam ajang China (Henan)-ASEAN Food and Agricultural Cooperation Development Conference 2025 yang digelar di Zhengzhou, Senin (13/10).
Ekonomi

Mualem ke China Promosikan Potensi Investasi di Forum ASEAN–Tiongkok

Selasa, 14 Oktober 2025
Revitalisasi tangki LNG Arun F-6004 yang dijalankan PT PGN melalui cucu usahanya, Perta Arun Gas menunjukkan kemajuan dan beroperasi akhir 2025. (Foto: Ist)
Ekonomi

Tangki Arun Beroperasi Akhir 2025, Aceh Siap Jadi Pusat LNG Asia

Senin, 13 Oktober 2025
Ekonomi

Bupati Abdya Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang

Senin, 13 Oktober 2025
Ekonomi

Provinsi Aceh Peringkat Tiga Inflasi Tertinggi Nasional

Selasa, 7 Oktober 2025
OJK mengajak mahasiswa USK menjadi garda terdepan dalam pengembangan sektor jasa keuangan, khususnya industri pasar modal syariah.
Ekonomi

OJK Ajak Mahasiswa USK Jadi Duta Literasi Keuangan dan Investor Syariah

Sabtu, 4 Oktober 2025
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan pada acara OJK Mengajar dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah yang digelar OJK di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Jum'at (3/10). (Foto: Ist)
Ekonomi

Cegah Judi Online dan Investasi Bodong, Anak Muda Aceh Didorong Melek Pasar Modal Syariah

Jumat, 3 Oktober 2025
Wagub Aceh Fadhlullah menghadiri kegiatan OJK Mengajar dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah yang digelar OJK di Gedung AAC Dayan Dawood, USK, Darussalam, Banda Aceh, Jum'at (3/10). (Foto: Ist)
Ekonomi

Pasar Modal Syariah Bisa Jadi Jalan Baru Buka Lapangan Kerja di Aceh

Jumat, 3 Oktober 2025
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK-RI, Inarno Djajadi, memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa dan sivitas akademika USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Jum’at (3/10). (Foto: Ist)
Ekonomi

OJK Kenalkan Investasi Pasar Modal Syariah ke Mahasiswa USK

Jumat, 3 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?