BANDA ACEH — Sebanyak 20 peserta dari berbagai wilayah di Aceh, menerima penghargaan Apresiasi Seni Animator Aceh 2021, yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Sabtu (12/12).
Sebelum deklarasi, para animator ini juga membahas mekanisme pembentukan forum. Dari hasil kesepakatan, terpilih Tazkiyatun Nufus sebagai koordinator.
Forum Animator Aceh ini beranggotakan 20 orang dan tidak menutup kemungkinan terus bertambah keanggotaanya.
Kansa salah seorang peserta mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Animator pemula, sehingga dapat banyak pengetahuan terkait animasi yang didapat serta bertemu dengan animator lainnya yang sudah punya pengalaman.
“Kegiatan ini sangat banyak pengetahuan baru, karena animasi ini punya seni, sehingga bukan sekedar minat, tapi perlu pendalaman,” jelas Kansa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diwakili Kabid Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Nurlaila Hamjah menyerahkan Plakat sebagai simbol Apresiasi bagi Animator Aceh.
Nurlaila Hamjah mengungkapkan temu animator ini penting untuk meningkatkan kreativitas, elaborasi serta mampu menjawab kebutuhan zaman.
“Apresiasi ini sangat berguna bagi dunia kreatif untuk mendorong pelaku seni animator berkolaborasi diantara mereka untuk melahirkan banyak karya, dan kami sangat mengapresiasi para pekerja seni Nurlaila.
Dia juga menambahkan, Animasi juga bisa menjadi model iklan pariwisata, branding keunggulan, media seni dan tradisi, publikasi wisata, serta kebutuhan lainnya untuk mengkomunikasikan dan memberikan informasi ke publik terkait Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Kegiatan Apresiasi Seni Animator Aceh yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 11-12 Desember 2021. Kegiatan ini juga diisi serangkaian kegiatan di antaranya diskusi dengan menghadirkan tiga narasumber kunci, Pembentukan forum silahturrahmi para Animator Aceh, dan malam penyerahan Anugrah untuk Para Animator serta Deklarasi Forum Animator Aceh. (IA)