INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Gubernur Nova: Aceh Siap Penuhi Target 1 Juta Barel Migas/Hari

Last updated: Jumat, 17 Desember 2021 22:13 WIB
By Redaksi
Share
7 Min Read
Gubernur Nova Iriansyah, memberi sambutan saat membuka Vendor Day yang digelar BPMA bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Jum'at (17/12)
SHARE

BANDA ACEH – Gubernur Nova Iriansyah menyatakan Aceh siap untuk berkontribusi bagi target 1 juta barel per hari produksi Migas Nasional pada tahun 2030.

Namun Nova mengingatkan, kontribusi itu tidak akan terlaksana, tanpa kerja sama yang baik dari para pemangku kebijakan Migas nasional dan seluruh jaringan mitra kerja Migas Aceh.

Provinsi Aceh Peringkat Tiga Inflasi Tertinggi Nasional

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Nova Iriansyah, dalam sambutannya saat membuka secara resmi acara Vendor Day yang digagas oleh Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas Aceh, di Ballroom Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Jum’at (17/12).

- ADVERTISEMENT -

“Dukungan Pemerintah Pusat, SKK Migas dan pemangku kepentingan lainnya sangat besar dalam mengoptimalkan potensi Migas Aceh. Karenanya, kerja sama antar pihak harus kita tingkatkan, agar Aceh dapat berkontribusi terhadap target pemerintah memproduksi 1 juta barel migas per hari di tahun 2030,” ujar Nova.

Untuk diketahui bersama, saat ini terdapat 12 Wilayah Kerja Migas Aktif yang ada Aceh, dimana 3 Wilayah Kerja berada di bawah pengendalian SKK Migas, yaitu WK Andaman I yang dikelola Mubadala Petroleum, WK Andaman II yang dikelola oleh Konsorsium Premier Oil Andaman Limited, serta WK North Sumatera Offshore (NSO) yang dikelola PT. Pertamina Hulu Energi Rokan.

- ADVERTISEMENT -
OJK mengajak mahasiswa USK menjadi garda terdepan dalam pengembangan sektor jasa keuangan, khususnya industri pasar modal syariah.
OJK Ajak Mahasiswa USK Jadi Duta Literasi Keuangan dan Investor Syariah

Selain itu, ada pula satu WK lainnya, yakni PT. Pertamina Asset Rantau Field yang saat ini sedang dalam proses pengalihan dari SKK Migas ke BPMA.

“Dari semua WK itu, Produksi Migas lepas pantai di wilayah Laut Andaman Selat Malaka adalah yang terbesar. Kalau saja semua WK itu sudah pada tahap produksi, Insya Allah Aceh akan mampu berkontribusi bagi pencapaian produksi Migas Nasional yang menargetkan Produksi tahun 2030 sebesar 1 Juta Barel per hari, untuk minyak bumi dan 12 miliar standart cubic feet per hari untuk gas,” kata Gubernur Nova.

Dalam sambutannya, gubernur menjelaskan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, menegaskan bahwa Aceh memiliki keistimewaan dalam pengelolaan dan penentuan sistem bagi hasil Migas yang ada di wilayah Aceh.

Rektor USK Prof Dr Ir Marwan pada acara OJK Mengajar dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah yang digelar OJK di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Jum'at (3/10). (Foto: Ist)
Cegah Judi Online dan Investasi Bodong, Anak Muda Aceh Didorong Melek Pasar Modal Syariah

Dalam menjalankan kewenangan tersebut, Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Alam Migas Aceh mengamanatkan dibentuknya BPMA yang bertugas sebagai lembaga pengendalian dan pengawasan Kontrak Kerja Sama Migas di Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Dalam aktivitasnya, sebagai sebuah badan pemerintah, BPMA bertanggungjawab kepada Gubernur Aceh dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Gubernur menambahkan, dalam menjalankan aktivitasnya Kontraktor KKS membutuhkan banyak elemen atau material. Guna memenuhi kebutuhan itu, Gubernur mengimbau agar KKKS melibatkan perusahaan lokal untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa, agar keberadaan perusahaan Migas di Aceh dapat menggerakkan ekonomi lokal.

Nova menjelaskan, setiap perusahaan yang masuk dalam daftar K3S merupakan perusahaan besar yang telah malang melintang dalam bisnis pertambangan migas dunia, dengan sistem kerja yang sangat profesional.

Oleh karena itu, sistem pengadaan barang dan jasa yang berjalan di perusahaan-perusahaan ini juga membutuhkan pelayanan yang profesional.

“Setiap komponen barang/jasa yang dibutuhkan perusahaan pastilah harus memiliki standar di atas rata-rata. Hal ini dikarenakan kerja di bidang Migas bersifat jangka panjang serta membutuhkan ketelitian dan kedisiplinan yang tinggi. Jika sistem pengadaan barang dan jasa tidak berjalan dengan baik, sudah tentu kegiatan operasi hulu yang dijalankan akan terganggu,” kata Nova.

Itu sebabnya, sambung gubernur, pihak KKKS sangat selektif dalam memilih perusahaan supplier sebagai mitra kerja mereka. Oleh karena itu, jika ingin menjadi bagian dari mitra kerja KKKS, maka perusahaan-perusahaan yang ada di Aceh, harus bisa menyesuaikan diri dengan sistem kerja tersebut.

“Prinsip-prinsip mendasar dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa tentu haruslah efisien, efektif, jujur, terbuka dan bersaing, akuntabel, adil dan tidak diskriminatif, harus benar-benar dapat dijalankan dengan baik. Semua transaksi harus transparan dan kompetitif. Dengan prinsip ini, kerjasama yang dibangun tentu akan lebih baik dan harmonis,” imbuh Gubernur.

Gubernur meyakini, para narasumber yang akan menjadi pembicara pada kegiatan ini akan menjelaskan secara detail mengenai prinsip pengadaan barang dan jasa untuk Kontraktor KKS Migas ini.

“Sebagai pihak yang mendorong untuk pemanfaatan vendor lokal, saya berharap, perusahaan penyedia barang dan jasa di Aceh dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Kadin sebagai wadah berhimpun pengusaha dapat menjadi fasilitator dan mediator agar keterlibatan pengusaha lokal akan lebih maksimal, agar tujuan membangun kolaborasi yang strategis dalam meningkatkan produksi hulu Migas Aceh dan penguatan kapasitas Nasional dapat terwujud,” ujar Nova.

“Terima kasih kepada BPMA, pihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan Vendor Day ini. Semoga kerjasama ini dapat pula mendorong bangkitnya gairah ekonomi di daerah kita.

Semoga juga perjuangan kita mengoptimalkan sumber daya alam Aceh bagi kesejahteraan rakyat Aceh, mendapat ridha dari Allah,” pungkas Gubernur Aceh.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pema Global Energi T Muda Ariaman, dalam sambutannya menjelaskan, Vendor Day merupakan ajang tahunan K3S wilayah Aceh, tahun ini penyelenggaraan kegiatan ini dipercayakan kepada PT Pema Global Energi sebagai penyelenggara.

Muda Ariaman menjelaskan, sebesar 70 persen pendanaan produksi migas digunakan untuk pengadaan barang dan jasa. Jika tidak dikelola secara profesional dan baik, maka proses pengadaan justru akan berimbas buruk bagi kegiatan-kegiatan tersebut.

“Oleh karena itu, sangat perlu disusun pedoman terkait pengadaan barang dan jasa. Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini, kita mampu membentuk mitra yang baik untuk meningkatkan produksi migas yang baik di Aceh.

Kepala Badan Pengelola Migas Aceh T Muhammad Faisal, dalam sambutannya menjelaskan BPMA bertugas melakukan pengendalian dan pengawasan kontraktor kerjasama migas di Aceh.

Vendor Day adalah salah satu upaya dari sosialisasi terkait pengendalian dan pengawasan serta penguatan kapasitas K3S.

Dalam sambutannya, Faisal menjelaskan, capaian Tingkat Kandungan Dalam Negeri per November 2021 sebesar 72,18 persen. Hal ini jauh melampaui target yang hanya sebesar 57 persen.

“BPMA akan terus mendorong TKDN agar terciptanya efek berganda, yaitu investasi, pemanfaatan produk lokal dan pendapatan daerah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk penguatan dan mendorong partisipasi penyedia barang dan jasa untuk kegiatan hulu migas,” ujar Faisal.

Kegiatan hari ini juga dirangkai dengan Penyerahan Momento BPMA kepada PT Pema Global Energi, PT Medco E&P Malaka, PT Triangle Pase Inc, Zaratex dan Repsol Andaman BV. Penyerahan Momento juga diberikan kepada PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia. (IA)

Previous Article Anggota DPRA Herman Abdullah Meninggal Dunia
Next Article Awasi Isi Siaran TV-Radio, KPI Aceh Luncurkan Nomor Hotline Pengaduan

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Wagub Aceh Fadhlullah menghadiri kegiatan OJK Mengajar dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah yang digelar OJK di Gedung AAC Dayan Dawood, USK, Darussalam, Banda Aceh, Jum'at (3/10). (Foto: Ist)
Ekonomi

Pasar Modal Syariah Bisa Jadi Jalan Baru Buka Lapangan Kerja di Aceh

Jumat, 3 Oktober 2025
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK-RI, Inarno Djajadi, memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa dan sivitas akademika USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Jum’at (3/10). (Foto: Ist)
Ekonomi

OJK Kenalkan Investasi Pasar Modal Syariah ke Mahasiswa USK

Jumat, 3 Oktober 2025
Direktur Utama PDAM Tirta Montala Aceh Besar, Ir Sulaiman MSi
Ekonomi

Tidak Stabil Pasokan Listrik, Distribusi Air PDAM Tirta Montala Aceh Besar Terganggu

Kamis, 2 Oktober 2025
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky
Ekonomi

Medco Kerap Rugi, Aceh Timur Ingin Kelola Sendiri Bisnis Sulfur

Kamis, 2 Oktober 2025
Bank Aceh Syariah Cabang Idi menyalurkan zakat perusahaan Rp500 juta kepada Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur. (Foto: Ist)
Ekonomi

Bank Aceh Cabang Idi Serahkan Zakat Rp500 Juta ke Baitul Mal Aceh Timur

Rabu, 1 Oktober 2025
Ekonomi

BSI dan Bea Cukai Aceh Perkuat Sinergi Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

Selasa, 30 September 2025
Nasabah BSI di Aceh menyuarakan keluhan tajam terkait produk kartu pembiayaan syariah, BSI Hasanah Card. (Foto: Ist)
Ekonomi

Nasabah Keluhkan Biaya Tahunan BSI Hasanah Card Jutaan Rupiah: Seperti Rentenir Berkedok Syariah

Sabtu, 27 September 2025
Jalan Tol Trans Sumatera mampu menekan biaya logistik, membuat harga barang lebih kompetitif, serta meningkatkan daya beli masyarakat. (Foto: Ist)
Ekonomi

Tekan Biaya Logistik, Jalan Tol Jadi Pendorong Ekonomi dan Konektivitas Sumatera

Jumat, 26 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?