BANDA ACEH – Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berziarah ke kuburan massal korban Tsunami di Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Ahad (26/12). Ziarah tersebut dilakukan bertepatan dengan peringatan 17 tahun Tsunami melanda Aceh.
Turut hadir Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama istri Dyah Erti Idawati, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohammad Hasan, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Asisten I Setda Aceh, serta beberapa kepala SKPA Pemerintah Aceh.
Dalam ziarah itu, Nova bersama rombongan terlihat berdoa dan melakukan tabur bunga di makam korban tsunami tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berterima kasih kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah, yang telah mengundangnya untuk mengikuti serangkaian kegiatan peringatan 17 tahun Tsunami Aceh.
“Alhamdulillah saya senang sekali diundang oleh Pak Gubernur, Pak Nova Iriansyah. Masyarakat Jawa Barat selalu bersaudara erat dengan masyarakat Aceh. Kita bahkan menjaga dan memugar makam Cut Nyak Dhien di Sumedang,” kata dia.
Ia juga berkesempatan berdoa di kuburan massal dan menyapa para pengunjung.
Ridwan Kamil mengatakan Tsunami merupakan kejadian luar biasa. Ia berharap masyarakat Aceh tetap menatap masa depan lebih baik.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengunjungi Museum Tsunami, yang kemudian terpilih sebagai museum paling populer di Indonesia. Museum tersebut merupakan bangunan yang ia desain pada tahun 2007 silam.
Kegiatan lain peringatan 17 tahun tsunami di lokasi Pelabuhan Lenyeberangan Ulee Lheue diisi dengan kunjungan Gubernur Aceh ke KMP BRR yang merupakan wajah baru BRR usai 17 Tahun Tsunami.
Selanjutnya, Gubernur Aceh dan pejabat lainnya mengunjungi pameran foto Tsunami, melakukan samdiyah dan zikir bersama, pemutaran video prokes dan napak tilas Tsunami Aceh
Di lokasi Pelabuhan Ulee Lheue itu juga dilakukan pembacaan ayat suci Alqur’an dan Salawat Badar, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, demonstrasi presentasi pemenang juara 1 Tsunami Sains Project 2021 yang digelar siswa Teuku Nyak Arief Bilingual School.
Berikutnya Gubernur Aceh dan pejabat lainnya menyaksikan pertunjukan kolaborasi Tangke, kemudian sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno secara virtual, sambutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Selanjutnya penyerahan hadiah juara Tsunami Sains Project 2021 sekaligus award kepada tokoh pemelihara dan perawat situs Tsunami serta penyerahan santunan kepada 17 orang anak yatim secara simbolis oleh Gubernur Aceh yang didampingi sejumlah pejabat.
Kegiatan peringatan 17 Tsunami Aceh di Pelabuhan Ulee Lheue itu juga diisi dengan tausiyah dan do’a oleh Ustadz Ir Faizal Adriansyah MSi. (IA)