ACEH UTARA — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi Provinsi Aceh untuk menyerahkan bantuan kepada para korban banjir di Kabupaten Aceh Utara, Selasa (11/1).
Mensos Risma mengunjungi lansung rumah Rosdewita (40) di Gampong Meuria Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, dengan membawa bantuan sosial.
Rosdewita merupakan ibunda/ahli waris Andika (11) korban meninggal dunia saat banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu.
Bantuan Kemensos untuk korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara, berupa bantuan logistik Rp 232.161.100, santunan ahli waris untuk 2 jiwa masing – masing Rp 15 juta, dan bahan natura Rp 195.389.000 dengan total bantuan senilai Rp 457.550.100.
Tri Rismaharini mejelaskan, bantuan Kemensos ini untuk korban bencana banjir di Aceh berupa bantuan logistik untuk pengisian lumbung sosial, bantuan dapur umum, bantuan sembako 185 paket, mainan anak 80 paket, perlengkapan sekolah 80 paket, total bantuan senilai Rp 454.886.050.
“Bantuan Kemensos juga untuk para korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Timur berupa buffer stock Rp 391.785.514, bahan natura dan paket sandang Rp 1.018.500.234, bantuan ahli waris 2 jiwa masing – masing menerima Rp 15 juta dengan total Rp 30 juta, total senilai Rp 1.440.285.757.
Penyerahan bantuan logistik tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang senilai Rp 1.066.276.084.
Bantuan Kemensos yang termasuk dari gudang Bekasi senilai Rp 232.161.100 dengan rincian 200 pelengkapan keluarga, 200 popok bayi dan 200 pembalut wanita.
Perlengkapan evakuasi 200 tenda gulung, 1 unit tenda serbaguna keluarga, 200 lembar matras, 100 unit kasur, peralatan sandang 200 paket selimut.
Dari Balai Insyaf Medan senilai Rp 84.114.984 dengan rincian 84 paket permakanan dan perlengkapan evakuasi terdiri dari 35 lembar kasur, 115 lembar matras, 140 lembar tenda gulung, 20 family lert, dan 1 unit genset.
Ditambah dari pengadaan barang bantuan logistik Rp 750.000.000 dengan rincian permakanan, pelengkapan keluarga, peralatan sandang dan perlengkapan lainnya. (IA)