BALI — Hasil mengecewakan kembali diperlihatkan oleh Persiraja Banda Aceh saat menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-23 Liga 1 2021-2022.
Tim Laskar Rencong -julukan Persiraja Banda Aceh- dibantai oleh Pendekar Cisadane -julukan Persita Tangerang- dengan skor telak 0-3.
Hasil ini membuat murka Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam karena ia kecewa berat dengan permainan pemain Persiraja tersebut.
Di saat sedang berjuang keras untuk bisa keluar dari zona degradasi sebagaimana target Dek Gam, Persiraja justru kembali menelan kekalahan dari Persita.
“Lagei apam ka maen,” tulis Dek Gam pada media sosial Instagram miliknya.
Bermain di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar, Minggu (6/2/2022) sore WIB, Persita meraih kemenangan berkat brace Harrison Cardos pada menit 30 dan 72 serta gol Andre Agustiar pada menit 83. Sementara Persiraja, mereka tak bisa membalas satu pun gol.
Hasil ini memutus tren buruk Persita di Liga 1 setelah sebelumnya menjalani tiga pekan tanpa kemenangan. Untuk sementara anak-anak asuh Widodo C. Putro ini pun memanjat klasemen sementara dan duduk di peringkat sembilan.
Sementara itu Persiraja justru akhirnya tumbang usai meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang di tiga laga sebelum ini. Praktis misi untuk menjauh dari posisi juru kunci semakin susah untuk diemban.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Persita tampil dominan di paruh pertama. Memasuki 20 menit laga berjalan, Irsyad Maulana, Syaeful Anwar, dan Taylon Correa bergantian mengancam gawang Persiraja, namun tidak ada yang tepat sasaran.
Persiraja baru bisa merespons pada menit 23 melalui usaha yang dilakukan Assanur Rijal. Namun, usaha itu belum membahayakan gawang yang dikawal Dhika Bayangkara.
Pada menit 30, Persita berhasil memecah kebuntuan melalui eksekusi bola mati. Harrison Cardoso melepaskan tembakan apik ke tiang jauh, penjaga gawang Persiraja, Fakhrurrazi Quba pun mati langkah dan hanya bisa terdiam, skor berubah 1-0.
Jelang paruh pertama berakhir, Persiraja hampir menyamakan kedudukan melalui Akhirul Wadhan. Namun, masih bisa digagalkan Dika Bayangkara.