BLANGPIDIE – Sat Reskrim Polres Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil menggagalkan aksi perdagangan kerangka dan tulang belulang Harimau Sumatera dan sisik Trenggiling.
Tiga pelaku ditangkap polisi di kawasan Desa Kayee Aceh Kecamatan Lembah Sabil, Abdya pada Selasa (25/1) lalu sekitar pukul 12.30 WIB.
Para pelaku perdagangan satwa dilindungi itu yakni TN (57) warga Desa Aur Peulumat, Kecamatan Labuhan Haji Timur Kabupaten Aceh Selatan, SB (49) warga Desa Lawe Ger-ger Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara dan YF (46) warga Desa Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie, Abdya.
Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution didampingi Wakapolres Kompol Muhayat Efendi dan Kasat Reskrim Iptu Rivandi Permana dalam jumpa pers Jum’at (11/2) menyebutkan, penangkapan ketiga pelaku itu terjadi pada Selasa (25/1) sekitar pukul 12.30 WIB di salah satu cafe kawasan Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil.
Awalnya aksi terlarang ini diketahui pihak kepolisian atas dasar laporan masyarakat terkait akan adanya transaksi kerangka Harimau Sumatera dan sisik Trenggiling di kawasan tersebut.
Mendapat laporan itu, Sat Reskrim Polres Abdya melakukan pengembangan di lapangan serta melakukan koordinasi dengan seksi pengelolaan taman nasional wilayah I Blangpidie guna menindaklanjuti laporan tersebut.
Tidak menunggu lama, personel Sat Reskrim Polres Abdya langsung bergerak ke lokasi setelah melakukan pengintaian terhadap gerak-gerik pelaku. Ketiga pelaku tidak berkutik saat personel melakukan penangkapan dan dilanjutkan dengan penggeledahan.
Dari hasil penggeledahan, personel menemukan barang bukti berupa satu set tulang belulang Harimau Sumatera, 343,19 gram sisik Trenggiling dan satu unit mobil penumpang jenis Innova yang digunakan pelaku saat bertransaksi.
“Perbuatan pelaku telah merugikan negara, merusak habitat alam dan satwa langka. Perbuatan ketiga pelaku sangat dilarang, karena yang diperdagangkan itu merupakan satwa yang seharusnya dilindungi. Beruntung aksi terlarang ini berhasil digagalkan dan ketiga pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya.