Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Semburan Lumpur dan Gas di Ladang Eksploitasi Aceh Utara Resahkan Warga, Ini Penjelasan PGE

Sejumlah warga yang takut desanya tenggelam, ikut aksi protes di lokasi sumur semburan gas alam, Gampong Teungoh, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara

LHOKSUKON — Warga dari sejumlah desa kawasan ekploitasi gas alam Cluster I PT Pema Global Energy (PGE) menggelar aksi protes, akibat semburan lumpur dan gas di ladang eksploitasi Aceh Utara, Jumat (11/2).

Mereka menuntut sumur semburan di Gampong Teungoh, Kecamatan Syamtalira Aron segera ditutup. Warga juga minta perusahaan memberikan konvensasi kepada warga terdampak.

Keusyik Gampong Teungoh, Badruddin di sela-sela aksi protes mengatakan, sejak sebulan terakhir, tercium gas di areal ladang gas. Sebelumnya, lokasi itu ditutup tenda sehingga tidak terlihat semburan.

“Dalam beberapa hari ini, terdengar suara semburan lumpur,” jelasnya, seperti dilansir dari Waspada.

Ketika tenda tersingkap, warga melihat semburan lumpur semakin tinggi. Selain itu, aroma gas juga semakin menyengat.

Bahkan menurut Badruddin sejumlah warga sempat pusing. Kawasan tersebut merupakan jalan akses petani dan pelajar. Selain itu sekitar sumur semburan terdapat sawah warga.

Dalam aksi protes di lokasi semburan gas, warga menuntut segara ditutup sumur tersebut. Selain itu, pengelola ladang gas PT. PGE menyalurkan konvensasi kepada warga terdampak.

Menurut Bandruddin selain warga Gampong Teungoh, aksi protes juga diikuti warga gampong lain di sekitarnya.

Akibat Kebocoran Pipa

Sementara itu, menurut manajemen PT. Pema Global Energy (PGE) kebocoran terjadi pada pipa gas. Agus Salim, Relation Coordinator PGE melalui siaran pers menjelaskan, kebocoran terjadi pada pipa yang mengalirkan gas dari Cluster I ke Cluster II.

“Saat ini pipa tersebut sudah ditutup dan sedang dilakukan perbaikan oleh tim teknis PGE dengan terlebih dahulu mengeringkan sisa gas dan cairan yang terdapat di dalam pipa tersebut,” jelasnya, Sabtu (12/2).

Kebocoran tersebut tidak memberikan dampak negatif kepada masyarakat sekitar. Karena lokasi kebocoran terdapat di dalam areal cluster produksi dan jauh dari pemukiman penduduk.

Agus Salim juga mengimbau, masyarakat jangan khawatir karena hal tersebut dipastikan tidak berbahaya. Bau yang ditimbulkan adalah bau lumpur yg keluar dari pipa dan akan segera habis. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid
Kepala SMKN 1 Gowa, Muchlis Jufri, menegaskan dua siswi dikeluarkan usai viral acungkan jari tengah kepada guru di ruang kelas.
Sekretaris Jenderal demisioner PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tiba di arena Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, sekitar pukul 15.40 WITA, Sabtu 2 Agustus 2025. 
Megawati Soekarnoputri kembali mengunci kendali penuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam struktur terbaru DPP PDIP periode 2025–2030,
Sosok Saori Araki mendadak mencuri perhatian publik dunia maya. Bukan karena kontroversi atau sensasi murahan, tapi lewat satu unggahan sederhana: foto “selamat pagi” dari tempat kerja.
Viral Bendera One Piece Muncul di Konser Baskara Putra hingga Efek Rumah Kaca!
Muncul klaim sepihak eks Kantor PWI Kota Sabang di Jalan Perdagangan yang kini menjadi Koperasi PWI merupakan milik warga Tionghoa. (Foto: Ilustrasi)
Aparat gabungan Satreskrim Polres Aceh Barat dan Unit Intel Kodim 0105/Aceh Barat melakukan penertiban di SPBU. (Foto: Ist)
Usut Semua yang Terlibat Kriminalisasi Tom Lembong
Marsma TNI AU Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Gantole di Ciampea Bogor
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyerahkan pataka kepada Firman Zubir yang kembali terpilih sebagai Ketua PWI Pidie periode 2025-2028, dalam Konferkab VII, Sabtu (2/8). (Foto: Ist)
Pesawat Latih Jatuh di Pemakaman Ciampea Bogor
Keseruan Bunda Illiza di TK-SD Methodist
Perlakuan Jokowi ke Tom Lembong Tak Berperasaan
Langkah Presiden Koreksi Peradilan Sesat Harus Didukung
Polemik Ijazah Jokowi Tuntas dengan Keterbukaan, Bukan Kriminalisasi
Beri Abolisi dan Amnesti, Prabowo Terbukti Tak Omon-Omon
Lewat Amnesti dan Abolisi, Prabowo Sukses Konsolidasi Musuh Jokowi
Prabowo Bawa Secercah Keadilan, Saatnya Usut Kasus Jokowi dan Keluarga
ASEAN Ingatkan Indonesia Bisa Bubar 2030 Jika Utang Tak Dikendalikan, Awas seperti Sri Lanka
Tutup