BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Dr Mazwar SH MHum menemui Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Rabu (16/2).
Kabag Humas dan Kerja Sama Wali Nanggroe M Nasir Syamaun mengatakan kedatangan Kakanwil BPN Aceh yang baru dilantik awal Februari 2022 tersebut untuk melaporkan pengangkatan dan tugas yang diembannya.
Mazwar juga melaporkan program-program keagrariaan, tata ruang dan pertanahan yang telah dan akan dilaksanakan BPN Aceh, khususnya mengenai lahan untuk mantan kombatan, tapol/napol, serta korban konflik Aceh.
“Khusus lahan-lahan untuk kombatan, untuk Tapol amnesti, dan untuk yang berdampak konflik itu sudah dan sedang dilaksanakan. Dalam beberapa tahun ini insya Allah akan terwujud semua,” kata Mazwar.
“Kita sangat mengharapkan dukungan dari Wali Nanggroe sehingga tugas-tugas BPN bisa berjalan baik,” tambah Mazwar didampingi Akhyar Tarfi SSit MH, Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kanwil BPN Aceh.
Dia juga menjelaskan sejak 2019 BPN Aceh telah melaksanakan program pembagian lahan untuk 1.347 penerima manfaat. Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan menuntaskan pembagian lahan di beberapa kabupaten/kota di Aceh.
“Seperti di Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Timur, dan juga Aceh Barat,” ucap Mazwar.
Menanggapi pertemuan dengan Kakanwil BPN Aceh, Wali Nanggroe memberi masukan agar konsep penyerahan lahan ke depan dapat dikembangkan dalam satu kesatuan, bukan per individu.
“Dibentuk dalam satu badan usaha,” kata Wali Nanggroe yang dalam pertemuan itu didampingi Staf Khusus Dr Rustam Effendi.
Wali Nanggroe juga meminta kepada bupati/wali kota agar dapat berperan aktif dan responsif dalam upaya percepatan pembagian lahan tersebut. (IA)