BANDA ACEH — Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersilaturahmi ke Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar di Meuligoe Wali Nanggroe, kawasan Lampeuneureut, Aceh Besar, Ahad (27/2) malam.
Dalam pertemuan itu, Hasto turut didampingi Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri.
Hadir juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dahlan Jamaluddin, Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, Staf Khusus Wali Nanggroe Dr M Raviq dan tokoh muda Aceh Chowadja Sanova.
Pertemuan berlangsung selama kurang lebih tiga jam dalam suasana penuh keakraban.
Seusai bersantap malam, mereka membahas sejumlah hal, antara lain, mengenai sejarah Aceh, MoU Helsinki dan Aceh ke depan.
Dari pertemuan dengan Wali Nanggroe, Hasto mengaku mendapatkan banyak sumber-sumber informasi tentang patriotisme, eksistensi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta perjuangan masyarakat Aceh untuk RI.
“Kami juga banyak dialog tentang bagaimana hakikat dari keseluruhan subtansi perdamaian yang dijalankan dan masih menyisakan berbagai hal yang harus dikomunikasikan, didialogkan dengan saling menghormati terhadap MoU Helsinki tersebut,” papar Hasto.
Tak lupa Hasto menyampaikan salam dari Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Wali Nanggroe dan masyarakat Aceh.
“Kami juga menyampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada Wali Nanggroe. Setelah ini kami akan menindaklanjuti seluruh hal yang menjadi diskusi pada malam hari ini,” ungkapnya.
Hasto mengatakan PDIP akan terus mewujudkan kemajuan dan kemakmuran masyarakat di provinsi paling barat Indonesia itu.
“PDI Perjuangan sebagai pengusung Presiden Jokowi tentu saja ingin terus mewujudkan kemajuan bagi masyarakat Aceh yang didasarkan oleh seluruh kultur dan keistimewaan dari Aceh,” tambah Hasto.
Sementara Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud menyampaikan bahwa malam ini sangat luar biasa baginya karena dapat berdialog dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan rombongan.