INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Luar Negeri

Rusia Blokir Jalur Utama Ekspor Gandum, Pasokan Pangan Dunia Terancam

Last updated: Sabtu, 19 Maret 2022 09:50 WIB
By Redaksi
Share
5 Min Read
Pelabuhan Odessa, salah satu titik keberangkatan utama untuk ekspor gandum Ukraina
SHARE

Lebih 300 kapal telah dilarang meninggalkan Laut Hitam oleh pasukan Rusia. Ini salah satu rute perdagangan utama global untuk gandum dari Ukraina. Kawasan subur ini dikenal sebagai “keranjang roti dunia”

Ukraina – Perusahaan agrikultur terbesar Jerman, BayWa melaporkan, Rusia masih menghalangi ekspor gandum dari Ukraina dan Rusia, yang merupakan bagian penting dari pasokan pangan dunia.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Ini Stategi Netanyahu jika Israel Dikucilkan Dunia

“Tidak ada (gandum) diekspor dari pelabuhan Ukraina saat ini – tidak ada yang meninggalkan negara itu sama sekali,” kata Jörg-Simon Immerz, kepala perdagangan bagian biji-bijian di BayWa kepada kantor berita Jerman dpa.

- ADVERTISEMENT -

Pernyataan Immerz didukung oleh Otoritas Maritim Panama, yang pada hari Rabu (16/03) mengatakan, Angkatan Laut Rusia mencegah 200-300 kapal meninggalkan Laut Hitam. Kebanyakan dari kapal itu mengangkut gandum.

Noriel Arauz, administrator Otoritas Maritim Panama mengatakan, tiga kapal berbendera Panama telah diserang Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai pada tanggal 24 Februari lalu. Satu kapal tenggelam dan dua lainnya rusak, sementara ini tidak ada korban tewas dan luka.

- ADVERTISEMENT -
Jemaah umrah Indonesia panik dan khawatir melihat kilatan cahaya seperti rudal berseliweran di langit Madinah. Kepanikan jemaah umrah Indonesia sempat viral di sosial media.
Kilatan Cahaya di Langit Madinah Bikin Jemaah Umrah Indonesia Panik

Sementara surat kabar Inggris The Guardian melaporkan, beberapa kapal lain juga telah diserang sejak invasi dimulai, termasuk dari Bangladesh dan Estonia, yang menyebabkan satu orang tewas.

Rusia beralasan pemblokiran kapal-kapal tersebut kareana adanya potensi risiko tinggi ranjau, yang diklaim Rusia telah dipasang oleh Angkatan Laut Ukraina.

Ketahanan pangan terancam

Pertanyaan yang dilontarkan adalah, berapa banyak gandum yang dapat diproduksi Ukraina tahun ini, dalam situasi konflik. Pada saat yang sama, Rusia telah menyatakan akan membalas sanksi Barat, yang telah melumpuhkan ekonominya.

Qatar akan melakukan pembalasan terhadap Israel, menyusul serangan yang menghantam kepemimpinan Politik Hamas di Doha pada Selasa, 9 September 2025. 
Qatar Akan Balas Serangan Israel di Doha
61162647_7
Infografis produsen gandum di dunia

Pembatasan ekspor gandum dan pupuk diduga berada di urutan teratas dalam daftar sanksi balasan Moskow, yang dapat memiliki konsekuensi lebih lanjut bagi pasokan pangan dunia dan inflasi harga pangan.

- ADVERTISEMENT -

Dikutip dari DW Indonesia, Rusia memproduksi hampir 80 juta ton gandum per tahun dan mengekspor hampir 30 juta ton, sementara Ukraina mengekspor sekitar 20 hingga 25 juta ton gandum per tahun.

Immerz dari BayWa lebih lanjut mengatakan, seluruh pasar kini mengikuti ekspor Ukraina lebih dari Rusia, karena ekspor Rusia saat ini dianggap lebih berisiko.

“Gandum disemai di musim gugur dan sekarang saatnya perlu diberi pupuk,” kata Immerz. “Jagung bahkan belum ditaburkan, dan jika itu tidak bisa ditaburkan, tentu saja, tidak akan ada panen.”

BayWa namun meyakini, tidak ada alasan untuk takut akan kekurangannya pasokan gandum, karena lebih banyak gandum yang dipanen di Uni Eropa (UE) daripada yang dikonsumsi.

“Uni Eropa mengekspor sekitar 30 juta ton gandum setiap tahun, dan Jerman juga merupakan negara pengekspor pada tahun-tahun normal,” kata Immerz. Tapi itu tidak berlaku untuk semua jenis biji-bijian. “Kita mengandalkan impor untuk jagung,” tambahnya.

Kebutuhan pangan Afrika rentan

Sementara itu, sebuah laporan baru oleh Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) telah memperingatkan tentang dampak perang terhadap situasi pangan di Afrika.

Antara tahun 2018 dan 2020, impor gandum dari Rusia menyumbang hampir sepertiga dari total kebutuhan benua itu, sementara sekitar 12% berasal dari Ukraina.

Laporan UNCTAD mengatakan, hingga 25 negara Afrika, terutama negara dengan ekonomi kurang berkembang, bergantung pada impor gandum dari Rusia dan Ukraina.

Laporan itu juga memperingatkan, kurangnya kapasitas cadangan pangan di Afrika membatasi kemungkinan untuk mengimbangi pasokan yang hilang, sementara melonjaknya harga pupuk akan menjadi beban tambahan bagi petani.

Diperlukan koridor pengiriman yang aman

Organisasi Maritim Internasional PBB (IMO) telah menyerukan apa yang disebut koridor maritim, untuk memungkinkan kapal-kapal meninggalkan Laut Hitam tanpa risiko serangan atau menabrak ranjau.

“Aksi militer yang sedang berlangsung di Laut Hitam dan Laut Azov menghadirkan ancaman serius dan langsung terhadap keselamatan dan keamanan awak dan kapal yang beroperasi di wilayah tersebut,” kata IMO dalam sebuah pernyataan yang dirilis awal pekan ini.

“Keseriusan situasi ini digarisbawahi oleh semakin banyak laporan dari sumber terbuka, tentang insiden keamanan yang melibatkan kapal barang,” lanjut pernyataan itu.

IMO saat ini berhubungan erat dengan semua pemangku kepentingan utama di kawasan itu, untuk “berkontribusi dalam upaya mengatasi keselamatan dan keamanan pelayaran kapal” di kawasan Laut Hitam. (IA)

Previous Article Ketua MPR Harapkan Muktamar IDI di Banda Aceh Bantu Wujudkan Visi Indonesia Sehat 2045
Next Article Mantan Pangdam IM Djali Yusuf Meninggal Dunia di Jakarta

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Gelombang protes besar-besaran di Nepal memasuki fase genting setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli resmi mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025).
Luar Negeri

Gelombang Protes Berdarah, Menteri Nepal Terpaksa Dievakuasi Pakai Helikopter

Rabu, 10 September 2025
Demonstrasi di Nepal rupanya juga terinspirasi dengan protes massal di Indonesia beberapa minggu lalu. Hal ini disampaikan  mantan Penasihat Ekonomi Utama Pemerintah India, Sanjeev Sanyal, Rabu (10/9/2025).
Luar Negeri

Bakar Rumah Pejabat hingga Gedung Pemerintah, Demontrasi Nepal Disebut Terinspirasi dari Indonesia

Rabu, 10 September 2025
Gelombang demo besar-besaran di Nepal terus memanas hingga Selasa, 9 September 2025 waktu setempat. 
Luar Negeri

Belasan Tewas dalam Aksi Demo, Termasuk Istri Mantan PM Jhalanath Khanal

Rabu, 10 September 2025
Militer Nepal mengambil alih kekuasaan pada Selasa (9/9/2025) malam setelah aksi protes mematikan berjalan dua hari yang menyebabkan 20 orang tewas dan lengsernya pemerintah terpilih Perdana Menteri KP Sharma Oli. Sementara, korban luka-luka diperkirakan mencapai 350 jiwa. 
Luar Negeri

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan, Pemerintahan Baru Disiapkan

Rabu, 10 September 2025
Pemerintah Aceh melalui Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani MoU kerja sama strategis dengan Pemerintah Region Ivanovo, Rusia. (Foto: Ist)
Luar Negeri

Wali Nanggroe Aceh Teken Kerja Sama Strategis di Rusia

Selasa, 9 September 2025
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar menyampaikan terima kasih ke Presiden Rusia Vladimir Putin atas kesempatan bagi Aceh berpartisipasi dalam Eastern Economic Forum (EEF) di Vladivostok, saat diwawancarai media Rusia Argumenty i Fakty (AiF), Jum'at (5/9)
Luar Negeri

Wali Nanggroe Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Rusia Vladimir Putin

Senin, 8 September 2025
arade militer Victory Day di Beijing, China, Rabu (3/9/2025), menghadirkan momen tak terduga. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin justru membicarakan soal umur panjang dan keabadian, bukan hanya geopolitik atau aliansi militer.
Luar Negeri

Manusia Bisa Hidup 150 Tahun, Singgung Keabadian

Jumat, 5 September 2025
Mikrofon yang tak sengaja terbuka membuat publik mendengar percakapan pribadi antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping.
Luar Negeri

Mikrofon Bocor, Putin dan Xi Jinping Ketahuan Bahas Proyek Keabadian

Jumat, 5 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    login
    Welcome to Foxiz
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?