BANDA ACEH — Pusat perbelanjaan terbesar di Kota Banda Aceh Suzuya Mall mengalami kebakaran hebat di bagian belakang lantai tiga pada Senin (4/4/2022) siang.
Setelah api sempat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada Senin sore, kobaran api kembali membara di bagian depan bangunan Suzuya Mall jelang waktu salat Isya dan tarawih.
Akibatnya armada pemadam kebakaran kembali dikerahkan ke sana untuk memadamkan api.
Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh Yubasri mengatakan dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
“Tapi, pengembangan lanjutan masih dalam penyelidikan kepolisian,” kata Yubasri seperti dilansir dari Kumparan.
Adapun sekitar pukul 12.00 WIB telah terjadi kebakaran pada lantai atas bagian belakang Suzuya mall, Jalan Teuku Umar, Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru.
Yubasri mengatakan kebakaran awalnya diketahui karena muncul kepulan asap di gudang belakang lantai 2 dan 3. Petugas pengamanan Suzuya Mall lalu mengevakuasi orang-orang yang berada dalam gedung.
Berdasarkan informasi yang diterima via telepon darurat 0651 – 113 pukul 11.30 WIB, Yubasri mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi 5 menit setelahnya.
Pemadaman juga dibantu 10 mobil pemadam kebakaran dari Aceh Besar dan 1 water canon milik polisi. Total mobil pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi adalah 21 unit.
“Selain Damkar Banda Aceh dan Aceh Besar, proses pemadaman juga turut dibantu mobil water canon milik Polresta Banda Aceh serta tiga unit mobil PDAM Tirta Daroy dikerahkan untuk membantu memadamkan api,” ujar Yubasri, Senin (4/4).
Menurut Yubasri, api cepat menjalar ke sisi ruangan lain sehingga seluruh lantai 2 dan 3 setiap ruangan terbakar. Sekitar pukul 14.00 WIB, petugas berhasil memadamkan api.
“Selanjutnya dilakukan pendinginan, dan selesai bertugas armada kembali ke pos pukul 17.45 WIB,” ujarnya.
Selanjutnya armada pemadam kembali dikerahkan ke sana saat bangunan itu terbakar kembali.