BANDA ACEH — Guru Besar Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Syabuddin Gade MAg mewaqafkan sebanyak 100 judul buku lebih kepada Perpustakaan UIN Ar-Raniry.
Waqaf buku tersebut diterima langsung oleh Rektor UIN Ar Raniry Prof Dr Warul Walidin AK MA yang berlangsung di Gedung Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Jum’at (8/4).
Prof Syabuddin mengakatan, waqaf buku yang dilakukannya itu merupakan nazar-nya kepada Allah dalam rangka meraih gelar guru besar di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Alhamdulillah saya dapat mencapai target dalam memperoleh gelar profesor pada tahun 2021. Sebelumnya saya bernazar apabila turun SK guru besar, maka akan mewakafkan buku dengan jumlah 100 judul lebih, Alhamdulillah hari ini dapat saya tunaikannya,” ujar Syabuddin.
Ditambahkan, selain buku juga ada beberapa judul kitab yang diwaqafkan kepada Perpustakaan UIN Ar-Raniry, keinginan ini lahir darinya ketika melihat mahasiswa UIN Ar-Raniry terus bertambah dan selama ini kampus akan semakin bersinergi dengan dayah atau pesantren, sehingga banyak mahasiswa UIN Ar-Raniry yang berasal dari alumni dayah.
“Semoga buku dan kitab tersebut dapat dibaca dan dijadikan referensi bagi para dosen, mahasiswa dan segenap civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” pungkasnya.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Warul Walidin AK MA menyampaikan apresiasi kepada Prof Syabuddin yang telah mewaqafkan sebanyak 100 judul buku lebih kepada perpustakaan UIN Ar-Raniry, ke depan akan meningkatkan koleksi perpustakaan secara kualitatif maupun kuantitatif.
“Gerakan seperti ini sangat penting disyi’arkan serta digalakkan oleh civitas akademika dan para ilmuan, sebab perpustakaan sebagai jendela ilmu dan sumber belajar (learning resources) untuk perguruan tinggi,” ujarnya.
Menurut Warul, aksi tersebut merupakan even sangat monumental dan ini sangat bersejarah dalam pengembangan ilmu di masa mendatang. Ini sebuah keteladanan dibidang ilmu dan khazanah peradaban.
“Semoga banyak para akademisi dan ilmuan di Aceh, khususnya di UIN Ar-Raniry untuk menyumbangkan atau mewaqafkan baik buku-buku, kitab, kamus atau jurnal ilmiah kepada lembaga pendidikan seperti perpustakaan kampus UIN Ar-Raniry ini,” kata Warul.