JANTHO — Pesantren Tahfidz/SMP Alfauzul Kabir Program Satu Gampong Satu Hafidz Kota Jantho melaksanakan wisuda 89 santri lulusan angkatan pertama, Kamis (2/6).
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali bersama Unsur Forkopimda mengalungi selempang kepada 89 wisudawan Pesantren Tahfidz Alfauzul Kabir.
Hadir Sekda Aceh Besar Sulaimi, Kapolres Aceh Besar, Perwakilan Dandim 0101/BS, Perwakilan Kajari, Ketua MPU, Kepala Pengadilan Syariah, Kepala OPD dan para wali santri yang diwisuda.
Bupati Mawardi Ali dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Hafidz yang lulus dan diwisuda pada angkatan pertama.
“Program yang lahir dari penjabaran RPJM Pemerintah ini, untuk menjawab persoalan karakter, peningkatan pendidikan agama dan melahirkan Hafidz sebagai kader Imam masa depan di gampong,” ungkap Mawardi.
Mawardi mengaku para Hafidz saat ini telah menjadi incaran berbagai institusi untuk masuk melalui jalur khusus. Maka berbahagialah orang tua yang menjadikan anaknya penghafal Qur’an. “Di dunia saja telah diberikan kemuliaan, apalagi di akhirat nanti,” kata Bupati Mawardi.
Untuk itu, ia berharap program ini harus terus berlanjut dan dikembangkan, tidak untuk pencapaian satu Hafidz tiap gampong, tetapi pembina dan melahirkan penghafal Qur’an harus terus dilakukan.
5 santri yang telah mampu menghafal 21 – 26 juz Al Qur’an didampingi orang tua dikalungi medali dan hadiah sebagai apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Santri yang diwisuda angkatan perdana ini berasal dari berbagai gampong dari wilayah Aceh Besar yang telah mencapai hafalan dari 3 hingga 26 juz. (IA)