LHOKSUKON – Ribuan jamaah larut dalam zikir akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah dan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Landing, Lhoksukon, depan Kantor Bupati Aceh Utara, Kamis (18/8/2022).
Zikir dipimpin Tgk H Jamaluddin Ismail akrab disapa Walidi, Imuem Chik Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, yang juga Ketua Majelis Zikir Pemersatu Umat.
Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 06.30 WIB, dihadiri para siswa dan guru, santri dan teungku dayah, yang datang dari berbagai kecamatan di Aceh Utara.
Hadir pula para ASN, anggota DPRK, perwakilan ormas, organisasi profesi, OKP, LSM, dan komponen masyarakat lainnya. Sebagian di antarantya hadir di lapangan itu sejak usai salat Subuh.
Turut hadir Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah AP MSi, mantan Bupati Muhammad Thaib para pejabat Forkopimda, Plt Sekda Dayan Albar, Asisten II Ir Risawan Bentara, Asisten III Drs Adamy MPd, para Staf Ahli Bupati, Kepala SKPK, dan Camat.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah menyampaikan, zikir yang dilaksanakan seusai peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini untuk kembali mengingatkan pada kalimat dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didororngkan oleh keinginan luhur”.
Kalimat tersebut mengingatkan bahwa kemerdekaan yang diraih dan kini sudah 77 tahun adalah berkat rahmat Allah SWT. Selanjutnya, barulah para pendiri bangsa meletakkan kalimat “Dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur”.
“Pada pagi ini sebagai generasi penerus bangsa, kita tidak boleh terpisah dari spiritual Islam. Karena semangat keislaman dalam dada para pejuang kemerdekaan, maka Allah SWT menurunkan berkah kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia,” kata Azwardi.
Azwardi berharap generasi bangsa saat ini terus menanamkan nilai-nilai islami dalam setiap aspek aktivitas hariannya. Mulai dari peserta didik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah hingga pendidikan tinggi.
“Maka seluruh lembaga pendidikan di Aceh Utara akan memulainya dengan zikir. Dengan kegiatan Aceh Utara berzikir kita berharap akan terwujud Bumi Malikussaleh sebagai ‘Kabupaten Berzikir’, yakni kabupaten yang bersyariah, zona sejarah, islami, kreatif, inovatif, dan responsif,” ujar Azwardi.
Azwardi menyebut setiap pagi hari di sekolah-sekolah akan memulai proses pembelajaran dengan berzikir. Sehingga anak-anak didik sebelum memulai pembelajaran, terlebih dahulu mendapatkan siraman rohani dengan zikir kepada Ilahi Rabbi.
Upaya ini merupakan sebuah ikhtiar untuk melahirkan generasi bangsa yang hebat yang nantinya selalu terikat hatinya dengan nilai-nilai islami.
Ketua Panitia Pelaksana Aceh Utara Berzikir Dayan Albar, mengatakan peserta zikir ini diikuti seluruh pegawai Aceh Utara, siswa SD, SMP, SMA, santri, jamaah anak berzikir Aceh Utara, jamaah Safari Subuh Tadzkiratul Ummah, Komunitas Pemuda Subuh Aceh Utara, seluruh guru, pengawas sekolah dan kepala sekolah, jemaah balai-balai pengajian dan berbagai ormas.
“Kegiatan ini sebagai ungkapan syukur atas HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Kami berharap dengan zikir ini akan menanamkan nilai-nilai islami dalam jiwa para generasi penerus bangsa di Aceh Utara, sehingga setiap aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan di Aceh Utara akan selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT,” kata Dayan.
Zikir akbar ini diharapkan akan berlangsung setiap tahun pada momen memperingati HUT Kemerdekaan RI. “Sehingga generasi ke depan dapat lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan,” ucap Plt Sekda Aceh Utara. (IA)