MEULABOH — Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Dr Drs Ishak Hasan MSi menyambut dan melakukan prosesi “Peusijuek” kepada mahasiswa Baru Universitas Teuku Umar tahun 2022 yang berlangsung di gerbang utama kampus UTU, Alue Penyareng, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dalam agenda Silaturrahmi Mahasiswa Baru (SIMBA) tahun 2022, Rektor turut didampingi Wakil Rektor I Dr Alfizar DAA, Wakil Rektor III Dr Mursyidin MA, Kabiro AKPK Drs HT Muslim Raden MSi, Kabiro Umum dan Keuangan Zulfirman SE MSi, para dekan, ketua lembaga, serta para pejabat lainnya di lingkungan UTU.
Prosesi penyambutan dan peusijuek mahasiswa baru di pintu gerbang merupakan satu tradisi yang sudah berlangsung sejak tahun 2015. Meski pada tahun 2020 sempat ditiadakan akibat Covid-19 yang mewabah di Indonesia.
Banyak sekali nilai filosofi dari tradisi penyambutan mahasiswa baru di pintu Gerbang Kampus, selain memuliakan tamu, pada kesempatan tersebut Rektor dapat secara langsung mengenalkan historis, tradisi, budaya, nilai dan norma di kampus UTU.
Dalam prosesi penyambutan, Rektor turut memakaikan jas almamater UTU kepada perwakilan mahasiswa baru dari berbagai fakultas.
Selain itu, rektor secara sembolis menyirami mahasiswa baru dari air guci sebagai pertanda untuk menyucikan hati dan pikiran sebelum memasuki kampus yang diberi nama pahlawan nasional tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor Dr Ishak Hasan menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa baru atas keberhasilannya menembus seleksi masuk Universitas Teuku Umar.
Mahasiswa baru tidak hanya dituntut untuk belajar menimba ilmu sesuai bidangnya, tetapi juga dituntut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan guna menambah kemampuan softskill yang akan menjadi nilai tambah.
Ishak Hasan mengharapkan kepada mahasiswa baru agar memiliki semangat perjuangan Teuku Umar di dalam diri mahasiswa, terutama dalam hal semangat berwirausaha.
“UTU mendidik mahasiswa untuk memiliki semangat dan pengetahuan mengembangkan usahanya masing-masing ketika lulus nantinya. Sesuai dengan visi UTU menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam hal agro and marine industry atau industri berbasis pertanian dan industri berbasis kelautan perikanan,” jelas Ishak Hasan.