LEUPUNG — Pemkab Aceh Besar dan Pemerintah Aceh sepakat untuk melengkapi fasilitas pengamanan dan mitigasi bencana di lokasi wisata, baik wisata alam serta wisata bahari.
“Kita telah berkoordinasi dengan Disbudpar Aceh, BPBA dan Dinsos Aceh, terkait fasilitas pengamanan serta mitigasi bencana di lokasi objek wisata alam dan pantai,” ujar Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, usai mengunjungi lokasi musibah rombongan santri yang hanyut di Krueng Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar Jum’at (26/8/2022).
Pj Bupati Iswanto mengatakan, sesuai keterangan langsung dari lapangan, pihak pedagang jajanan di sekitar lokasi wisata Bendungan Brayeun telah mengingatkan para santri Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziyah tentang potensi bencana, karena hujan deras terjadi di hulu sungai.
Namun upaya itu terhitung gagal, karena umumnya mereka seperti tak mengindahkan warning tersebut.
“Masih kurang pemahaman dari masyarakat, sehingga mereka enggan untuk naik ke atas dan akhirnya sebagin gagal menyelamatkan diri serta tergulung arus air bah yang menerjang,” kata Iswanto.
Berkaca dari musibah itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto berharap Pemerintah Provinsi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dinas Sosial Aceh, serta instansi terkait melalui angaran APBA memberi sarana pendukung keselamatan untuk lokasi wisata di Kabupaten Aceh besar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal menyambut baik usulan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Ia berharap kala mendekati musim hujan, pengelola destinasi wisata memberikan instruksi waspada terhadap potensi kondisi ekstrim kepada pengunjung.
“Ke depannya usaha dan perbaikan akan terus dilakukan, sehingga memberikan pelayanan yang maksimal. Kejadian hari ini menjadi ikhtiar bagi kita semua, secara spiritual kita juga sudah mendoakan bersama masyarakat di lokasi,” ujar Almuniza.
Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri, BPBA, BPBD, Tim SAR, seluruh masyarakat setempat dan pihak lainnya yang sudah membantu melakukan pencarian korban banjir bandang di Krueng Brayeun.