ACEH TAMIANG — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (29/8/2022).
Wamentan disambut oleh Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Sekda Aceh Taqwallah, Bupati Aceh Tamiang Mursil dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kegiatan Wamentan Ir Harvick Hasnul Qolbi di wilayah Aceh ini adalah dalam rangka tanam raya jagung perdana di Desa Tenggulun Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang,
Kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan guna menjaga ketahanan pangan.
Hal ini selaras dengan penyampaian Bupati Aceh Tamiang Mursil, bahwa Aceh khususnya di Aceh Tamiang masih berpeluang besar untuk dapat meningkatkan produksi pangan melalui program intensifikasi, perluasan areal tanam, optimasi pemanfaatan lahan, penggunaan varietas unggul, serta peningkatan kualitas sumber daya petani melalui penyuluhan.
Pada kegiatan tersebut Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan pesan agar semua pihak dapat bekerja sama agar kedaulatan pangan bisa tercapai termasuk dalam sektor pertanian jagung.
Hal ini berkaitan dengan ancaman krisis pangan global, yang walaupun Indonesia sampai sejauh ini masih dalam posisi aman.
Wamentan Harvick menyampaikan bahwa pemerintah terus bertekad mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui berbagai strategi dan upaya yang dilakukan guna meningkatkan produktivitas pada daerah-daerah sentra produksi pangan.
“Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Adapun kegiatan tanam raya jagung di lahan seluas 65 hektar dapat mendukung peningkatan produksi jagung nasional,” katanya.
Ia berharap sinergi mewujudkan kedaulatan pangan dengan pemerintah daerah, TNI, maupun stakeholder lainnya dapat terus ditingkatkan.
“Mari kita semua saling mendukung dan mohon jangan jadikan kegiatan hari ini hanya sekadar wacana, tapi menjadi kerja nyata untuk mensejahterakan masyarakat petani,” ujarnya.
Selain itu, Wamentan turut menyerahkan bantuan berupa benih cabai, benih padi inbrida, benih jagung hibrida, benih kedelai, serta alat mesin pertanian (alsintan) pascapanen. Bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut diharapkan dapat produktivitas pangan di Aceh Tamiang.