Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati didampingi Direktur Operasional Bank Aceh Syariah, Lazuardi menyerahkan dua unit wastafel portabel dan masker untuk Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (9/6).
Banda Aceh – Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, didampingi Direktur Operasional Bank Aceh Syariah, Lazuardi menyerahkan alat cuci tangan (wastafel) portabel kepada pengurus tiga masjid di Banda Aceh yakni Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Oman Al Makmur Lampriet dan Masjid Kopelma Darussalam, Selasa (9/6).
Alat cuci tangan portabel yang diserahkan tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahaan dari Bank Aceh Syariah.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyerahkan alat cuci tangan portabel ke Masjid Raya Baiturrahman dan sejumlah masjid lainnya di Banda Aceh,” ujar Dyah Erti.
Istri Plt Gubernur Aceh ini berharap, keberadaan fasilitas ini berguna dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh jamaah dan pengurus masjid.
Dijelaskannya, tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19, menuntut semuanya untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain mengenakan masker dan jaga jarak, rajin mencuci tangan adalah bagian dari upaya pencegahan yang harus djadikan sebagai kebiasaan baru.
Dalam kesempatan tersebut, Dosen Teknik Arsitektur Unsyiah itu juga mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan menuju new normal pasca meredanya pandemi Covid-19.
“Dengan kerja sama dan keterlibatan semua pihak, Alhamdulillah, Aceh menjadi salah satu daerah percontohan di Indonesia, terhadap upaya penanganan Covid-19. Meski demikian, kita tidak boleh lengah karena vaksin virus ini belum ditemukan. Karenanya, sosialisasi penerapan protokol kesehatan secara disiplin akan terus kita gaungkan,” sambung Dyah Erti.
Selain menyerahkan alat cuci tangan portabel, Dyah Erti juga menyerahkan masker kepada pengurus di kedua masjid tersebut.